Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Respons Ayah Brigadir J atas Permintaan Maaf dari Keluarga Bharada E: Proses Hukum Tetap Berjalan

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menanggapi permintaan maaf dari pihak keluarga Bharada E atau Richard Eliezer.

Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNJAMBI.COM/DANANG NOPRIANTO
Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memberi tanggapan terkait penetapan tersangka Irjen Ferdy Sambo, Selasa (9/8/2022). Terbaru, Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menanggapi permintaan maaf dari pihak keluarga Bharada E atau Richard Eliezer. 

TRIBUNWOW.COM - Ayah mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yakni Samuel Hutabarat berespons terhadap permintaan maaf dari pihak keluarga Bharada E atau Richard Eliezer.

Sebelumnya, paman Bharada E yakni Royke Pudihang meminta maaf kepada ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat.

Royke berharap, keluarga Brigadir J mau memaafkan tindakan Brarada E atas peristiwa penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Dapatkah Bharada E Tolak Perintah Irjen Sambo Tembak Brigadir J? Susno Duadji Ungkit Pangkat Polisi

Dilansir Tribunnews.com, permintaan maaf ini disampaikan Royke kepada Samuel melalui tayangan Kompas Tv, Rabu (10/8/2022).

"Saya atas nama keluarga Bharada Eliezer yang ada di Manado, pertama kami memohon maaf atas kejadian yang terjadi pada saat ini."

"Kami memohon ampun kepada Tuhan dan juga minta maaf kepada keluarga Brigadir Yosua yang saat ini berada di Jambi, (terutama) kepada bapak Samuel dan Ibu Yoshua yang saat ini sedang sakit."

"Kami (juga) mohon doa juga semoga Ibu Yosua bisa (segera) sembuh."

"Dan kami mohon keikhlasan bapak untuk memaafkan Bharada Eliezer, keponakan kami ini," kata Royke.

Atas permohonan itu, Samuel Hutabarat pun memberikan maafnya kepada Bharada E.

Hanya saja, kata Samuel, karena Indonesia adalah negara hukum, sudah selayaknya jika Bharada E menerima konsekuensi hukumnya.

"Kita manusia, apalagi kita sama-sama menganut Agama Nasrani, ada tertulis di Al Kitab Lukas Pasal 23 ayat 34 (yang tertuliskan) tentang Yesus yang disalibkan, yang pertama Yesus berkata "Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

"Sedangkan Yesus mengampuni orang yang menyiksa dia, juga di kayu salib."

"Kita sebagai manusia berkewajiban, apalagi kita pengikut Yesus Kristus memaafkan sesama manusia, itulah yang diajarkan di agama kita."

"Tetapi dalam hal ini, anak kita Bharada E, kita tinggal di negara hukum, hukum tetap berjalan," kata Samuel.

Baca juga: Blak-blakan soal Kasus Pembunuhan Brigadir J, Lawyer Bharada E Sempat Diminta Mundur Petinggi Polri

Samuel menyadari, bahwa tindakan Bharada E mungkin saja diluar kontrolnya.

Apalagi, kabarnya Bharada E hanya diperintah oleh Ferdy Sambo sebagai atasan.

"Kami memaafkan, memang secara manusiawi kita ada hal-hal yang luput dari kontrol kita sendiri."

"Kami memafkan apa yang Bharada E perbuat."

"Tentu seperti yang saya utarakan tadi, kita tinggal di negara NKRI, tentunya ada konsekuensi atas perbuatan kita di negara kita ini, dan hukum terus berjalan," jelas Samuel.

Keluarga Bharada E Siap Terima Konsekuensi

Dengan telah dimaafkannya Bharada E, Royke menjelaskan bahwa pihaknya tetap akan melanjutkan proses hukum yang sedang berjalan.

Keluarga kooperatif siap menerima keputusan hukum yang harus diterima Bharada E.

"Kami berterima kasih kepada Bapak Samuel dan keluarga, yang sudah sudi rela memaafkan terhadap keponakan kami, Baharad Eliezer, atas perbuatan yang dibuatnya mungkin diluar dugaan kami, sebagai keluarga," kata Royke.

Baca juga: Lihat Brigadir J dan Bripka RR Sempat Cekcok di TKP, Bharada E: Ibu Sakit, Tolong di Luar

Pihak keluarga Bharada E sebenarnya juga kaget dan merasa tidak percaya, Bharada E mampu melakukan hal tersebut kepada Brigadir J, yang pangkatnya lebih tinggi.

"Pada peristiwa itu, kami keluarga Manado seakan tidak percaya dan kami keluarga merasa tertekan dan gelisah dengan apa yang terjadi di Jakarta."

"Kami berterimakasih Pak Samuel telah memberikan maaf dan kami tetap akan melanjutkan proses hukum yang sedang berjalan," sambung Royke.

Apabila ada kesempatan, pihaknya akan berkunjung untuk bertemu secara langsung dengan keluarga Samuel di Jambi.

"Kalau ada kesempatan, kami keluarga juga ingin bertemu dengan keluarga Pak Samuel," kata Royke.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Baca berita lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul JAWABAN Ayah Brigadir J atas Permintaan Maaf Keluarga Bharada E, Singgung soal Konsekuansi Hukum

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Brigadir JNofriansyah Yosua HutabaratFerdy SamboPutri CandrawathiBharada E
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved