Polisi Tembak Polisi
Ferdy Sambo Tersangka, Keluarga Brigadir J Bernapas Lega, Sang Ayah: Terbukti Anak Kami Dianiaya
Ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka telah menjawab kecurigaan dan tuntutan keluarga Brigadir J.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengapresiasi kinerja Polri.
Dilansir TribunWow.com, dengan ditetapkannya 4 tersangka, keluarga mulai mendapat titik terang atas kasus pembunuhan putranya.
Apalagi, kini atasan Brigadir J, eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, juga telah dinyatakan sebagai tersangka inisiator.
Baca juga: Kapolri Singgung Motif Kasus Pembunuhan Brigadir J yang Didalangi Ferdy Sambo, terkait PC?
Ayah mendiang, Samuel Hutabarat, mengaku terharu menyaksikan pengumuman yang disiarkan langsung tersebut.
Ia menilai hal ini sebagai pembuktian kecurigaannya sejak awal dan, penegakan keadilan bagi anaknya.
Sejak pertama kali melihat jasad Brigadir J, Samuel sudah yakin ada yang tidak beres.
Dugaannya pun terjawab saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers, menyatakan tidak ada insiden baku tembak, melainkan penembakan.
"Dari awal memang kita keluarga tidak yakin itu tembak-menembak, semenjak saya lihat sendiri, saya lihat peti jenazah dan liat luka-luka di wajah dan dada dan grahamnya ini bergeser," terang Samuel dikutip TribunJambi.com, Selasa (9/8/2022).
Suami Rosti Simanjuntak tersebut sempat mengutarakan kejanggalan yang dirasa, pada seorang polisi yang mengantar jasad Brigadir J.
Dan kini, ia pun mendapat pembuktian bahwa putranya telah mengalami kekerasan.
"Sempat saya utarakan ke Pak Simatupang (yang mengantar jenazah) Ini bukan ditembak lagi, ini sudah dianiya," ujar Samuel.
"Ternyata sekarang sudah terbukti bahwa anak kami dianiaya."

Baca juga: Sempat Histeris, Ibu Brigadir J Kini Lantang Minta Ferdy Sambo dan Istri untuk Mengaku
Di sisi lain, Samuel merasa bersyukur atas tindakan tegas Kapolri yang berhasil menjalankan amanat dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden yang sudah tiga kali memerintahkan bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap kasus ini," kata Samuel.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini, Listyo Sigit mengumumkan pihaknya telah memeriksa 56 anggota polri.