Polisi Tembak Polisi
Bongkar Rekayasa Penembakan Brigadir J, Bharada E Tertekan Diperintah Atasan: Tembak, Tembak, Tembak
Bharada E mengaku ada rekayasa dalam kasus penembakan Brigadir J hingga tewas di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Semula dia (Bharada E) mengatakan yang melakukan dia sendiri, karena mau melakukan pembelaan diri, dan itukan konsisten sampai kemudian yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka rupanya berubah," ucap Hasto.
Terkini, Bharada E melalui kuasa hukum barunya Deolipa Yumara menyampaikan kalau kliennya mendapat perintah dari atasannya langsung untuk melakukan penembakan.
Kendati demikian, Deaolip enggan menyebutkan siapa sosok yang dimaksud dan hanya menegaskan kalau yang memerintahkan itu adalah atasan yang dia jaga.
Pernyataan itu juga yang turut disampaikan oleh tim kuasa hukum Bharada E saat mengajukan permohonan Justice Collaborator ke LPSK, Senin hari ini.
Atas hal itu, LPSK kata Hasto, akan tetap mendalami keterangan dari Bharada E termasuk untuk memberikan pengajuan justice collaborator.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pihak Bharada E: Tembakan ke Dinding Rumah Ferdy Sambo Direkayasa agar Terkesan Terjadi Baku Temba dan di Tribun Jakarta: Brigadir RR Ada di Tempat Ini saat Brigadir J Dihabisi, Bharada E Langsung Keluar Rumah Ferdy Sambo