Polisi Tembak Polisi
Ini Bocoran Hasil Pemeriksaan para Ajudan Irjen Sambo Versi Komnas HAM, Ada Lebih dari 1 Teriakan
Komnas HAM menjelaskan pengakuan para ajudan Irjen Sambo terkait kondisi TKP di hari terjadinya penembakan Brigadir J.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Kan tidak sama dengan keterangan sebelumnya. Makanya kita timbul pertanyaan, ada apa?"
"Apakah ini memang misinformasi di antara mereka, atau sesuatu."

Baca juga: Ancam Lapor Presiden, Komnas HAM Pertanyakan Kerusakan CCTV Rumah Ferdy Sambo: Apa Penyebabnya?
Taufan menerangkan bahwa seorang ajudan mengatakan bahwa CCTV di rumah dinas tersebut rusak karena tersambar petir.
Namun, ajudan lain mengatakan bahwa barang bukti penting itu sudah sejak lama rusak dan tak bisa dipergunakan.
"Satu bilang katanya disambar petir, satu lagi bilang, 'Oh enggak, itu sudah sejak bulan lalu rusak'," beber Taufan.
Hal ini tentu menghambat proses pemeriksaan oleh Komnas HAM.
Apalagi untuk membuktikan bahwa istri Ferdy Sambo benar dilecehkan Brigadir J atau tidak.
"Kan pusing kita. Sementara kita ingin mencari kejelasan dalam kasus ini."
"Harus dijawab apakah pelecehan itu betul terjadi, sebab sekarang saudara Yosua sudah meninggal dunia, ibu PC adalah satu-satunya sumber informasi itu."
Baca juga: Alasan Timsus Periksa 25 Polisi, Barang Bukti Hilang hingga TKP Tewasnya Brigadir J yang Dibersihkan
Misteri 15 Menit Terakhir Brigadir J
Sebelumnya, Komnas HAM membeberkan konstruksi cerita kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang tewas pada Jumat (8/7/2022).
Dilansir TribunWow.com, kronologi ini disusun dari kesaksian para ajudan Irjen Ferdy Sambo yang dicocokkan dengan bukti CCTV.
Dalam 20 video hasil rekaman kamera pengawas tersebut, tampak garis waktu pada jam-jam terakhir hidup Brigadir J.
Di mana ia sempat menerima telepon dan bercanda dengan rekan sesama ajudan, sekitar 20-30 menit sebelum baku tembak dengan Bharada E terjadi.
Namun kemudian, ada jeda sekitar 15 menit yang belum terungkap hingga Brigadir J ditemukan tewas.
Baca juga: Brigadir J Dituding Pakai Parfum Istri Ferdy Sambo dan Todongkan Pistol ke Foto, Kamaruddin: Ngawur