Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Ini Bocoran Hasil Pemeriksaan para Ajudan Irjen Sambo Versi Komnas HAM, Ada Lebih dari 1 Teriakan

Komnas HAM menjelaskan pengakuan para ajudan Irjen Sambo terkait kondisi TKP di hari terjadinya penembakan Brigadir J.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
youtube kompastv
Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J memperlihatkan foto bersama Irjen Ferdy Sambo dengan para ajudannya kepada Aiman Kompastv. 

TRIBUNWOW.COM - Belum lama ini muncul sebuah informasi bahwa Brigpol Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas dibunuh oleh skuat lama yang merupakan ajudan dari eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Namun Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengaku belum menemukan adanya bukti tentang dendam dari para ajudan terhadap Brigadir J.

Dikutip TribunWow dari Kompastv, hal ini dinyatakan oleh Anam pada acara ROSI, Kamis (4/8/2022).

Baca juga: VIDEO - Tersangka Penembakan Brigadir J, Sifat Asli Bharada E sebelum Jadi Polisi Diungkap Tetangga

Anam menyampaikan, dari hasil pemeriksaan para ajudan Irjen Sambo, ditemukan adanya lebih dari satu teriakan saat hari terjadinya penembakan.

Teriakan ini didengar oleh seluruh ajudan Irjen Sambo.

"Jumlah teriakannya berbeda," kata Anam.

Anam juga menyampaikan, berdasarkan keterangan para ajudan, teriakan terjadi sebelum dan sesudah pelecehan seksual, namun temuan ini masih diuji.

Anam tak menutupi kemungkinan bahwa teriakan itu adalah ekspresi histeris terjadinya baku tembak.

Dilansir TribunWow.com, di sisi lain menurut Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, tujuh ajudan tersebut memberi keterangan yang berbeda.

Bahkan, beberapa dari mereka melakukan aksi tutup mulut dengan hanya mengaku tidak tahu.

Sebagaimana diketahui, dalam upaya membongkar kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Komnas HAM melakukan penyidikan independen.

Untuk itu, pihaknya meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait, antara lain rekan ajudan Brigadir J.

Komnas HAM sempat juga meminta keterangan mengenai barang bukti CCTV di rumah dinas yang dikatakan telah rusak.

Namun pihaknya justru mendapatkan jawaban yang simpang siur.

"Sebagian enggak tahu, tapi sebagian mengatakan banhwa itu sudah rusak sebelumnya," kata Taufan melalui tayangan di kanal YouTube metrotvnews.com, Jumat (5/8/2022).

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Polisi Tembak PolisiIrjen Ferdy SamboBrigadir JBharada EKomnas HAM
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved