Polisi Tembak Polisi
Tembakan Brigadir J Semua Meleset, Pengacara Bharada E Ungkit Pelecehan: Sudah Mencoba, Ditolak
Kuasa hukum Bharada E mengaitkan kasus pelecehan seksual terhadap PC terkait melesetnya seluruh tembakan Brigadir J saat insiden baku tembak.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
Taufan menegaskan belum bisa dipastikan apakah kasus pelecehan seksual terhadap PC benar-benar terjadi atau tidak.
Sementara itu diketahui kondisi mental istri Irjen Sambo masih belum stabil.
PC tidak menghadiri panggilan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) karena kondisi psikologisnya yang masih terganggu.
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews, PC disebut masih belum bisa bertemu dengan orang lain.

Baca juga: Brigadir J Todong Foto Irjen Sambo dan Pakai Parfum Istri sang Jenderal, Kuasa Hukum Yosua Heran
Informasi ini disampaikan oleh psikolog klinis Ratih Ibrahim yang mendampingi PC.
"Kondisinya (bu Putri) masih shock," kata Ratih saat ditemui awak media usai pemeriksaan di kantor LPSK, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022).
Ratih menjelaskan, alasan PC tidak bisa hadir dalam panggilan pemeriksaan kedua di LPSK adalah PC masih belum mampu bertemu dengan orang lain.
Sebagai informasi, Brigadir J disebut oleh pihak kepolisian sempat melakukan pelecehan terhadap PC selaku istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Seusai melakukan pelecehan, Brigadir J sempat menodong istri Irjen Ferdy Sambo menggunakan pistol hingga akhirnya terlibat baku tembak melawan Bharada E.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Pada saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo diketahui sedang tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).
Bharada E sendiri adalah Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam.
Sementara itu Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.(TribunWow.com/Anung)