Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Minta Kuasa Hukum Brigadir J Buka Data, Komnas HAM Ngaku Lebih Dulu Datangi Pacar Yosua

Komnas HAM membantah klaim dari pihak kuasa hukum Brigadir J yang menyatakan memiliki data komunikasi terakhir antara Yosua dan pacarnya yakni Vera.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
youtube kompastv
Kuasa hukum Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan siapa sosok skuat lama yang sempat disebut dalam curhatan antara kliennya dan sang kekasih yakni Vera Simanjuntak. 

TRIBUNWOW.COM - Komunikasi terakhir antara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan kekasihnya yakni Vera Simanjuntak saat ini tengah menjadi perdebatan.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan pihak kuasa hukum Brigadir J memiliki versinya masing-masing yang berbeda.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJambi, perbedaan data ini membuat Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik meminta pihak kuasa hukum Brigadir J buka-bukaan soal data.

Baca juga: Curigai Keaslian Bukti CCTV Kasus Brigadir J, Kuasa Hukum: Kalau Belum Diuji Bisa Saja Itu Editan

Data versi Komnas HAM menunjukkan Vera dan Brigadir J berkomunikasi terakhir pada pukul 16.31 WIB.

Sementara itu kuasa hukum mengatakan komunikasi terjadi pada pukul 16.43 WIB.

"Jadi kalau ada yang bilang Vera menelepon Yosua bukan tanggal 8, enggak punya data dia," jelas Taufan, Rabu (3/8/2022).

"Tanggal 8, pukul 16.31 WIB, bukan pukul 16.43 WIB. Kami punya buktinya."

Taufan menjelaskan bahwa Komnas HAM sudah lebih dulu mendatangi Vera sebelum kuasa hukum Brigadir J datang.

"Kami duluan datang ke sana, dua hari kami di sana, ketemu Vera juga, bertanya pada Vera," ungkap Taufan.

"Maka saya bilang, saya undang ada kalau bilang bahwa itu tidak benar, datang (ke Komnas HAM), kroscek mana datamu?" jelas Taufan.

"Jangan koar-koar di mana-mana begitu, tunjukkan barbuknya, kan gitu."

Taufan kemudian meminta kepada semua pihak untuk bersabar menanti hasil resmi autopsi ulang jenazah Brigadir J.

"Kita enggak mau dibikin spekulasi macam-macam semua, nanti lama-lama jadi lebih kabur," kata Taufan.

Viral Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menangis saat melakukan video call dengan pacarnya.
Viral Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menangis saat melakukan video call dengan pacarnya. (YouTube Tribunnews.com)

Baca juga: Mahfud MD Peringatkan Upaya Tersembunyi dari Kasus Brigadir J akan Terlihat: Buka Sejujur-jujurnya

Ada 3 Suara Pria Nyinyir

Minggu ke tiga di bulan Juni 2022 lalu, Brigadir J diketahui sempat curhat hingga menangis ke pacarnya yakni Vera Simanjuntak lewat panggilan video atau video call.

Pada saat curhat hingga menangis, diketahui ada tiga orang pria yang meledek Brigadir J.

Dikutip TribunWow.com dari YouTube Refly Harun, Senin (1/8/2022), fakta ini disampaikan oleh kuasa hukum Brigadir J yakni Kamaruddin Simanjuntak.

Baca juga: Misteri Ajudan Ferdy Sambo yang Beberkan Keanehan Sikap Brigadir J hingga Memberi Teguran

Kamaruddin awalnya menjelaskan isi curhatan Brigadir J.

"Meminta maaf atas segala dosa dan pelanggarannya kepada kekasihnya," kata Kamaruddin.

"Kemudian meminta kekasihnya mencari pria lain untuk sebagai pengganti dia, karena dia tidak mungkin lagi mengawini kekasihnya ini, karena dia akan berangkat seusai ancaman pembunuhan tersebut."

Menurut Kamaruddin, sang kekasih pada saat itu mengira Brigadir J sedang sakit dan diminta untuk berdoa.

Namun karena kekasihnya menangis, Vera ikut meneteskan air mata saat dicurhati Brigadir J.

Kamaruddin menjelaskan, diketahui ada tiga pria yang mendengarkan curhatan Brigadir J dengan Vera.

"Kemudian ketika dia mengadu menangis ke kekasihnya itu, ada tiga skuat yang nyinyir atau yang ngeledek," kata Kamaruddin.

"Karena ketahuan dia sedang mengadu, ada tiga suara pria yang nyinyir menurut kekasihnya ini."

"Ini hasil investigasi saya," pungkasnya.

Kekasih Tanya Skuat Lama atau Baru?

Terungkap juga bahwa Brigadir J sempat curhat akan dibunuh oleh seseorang, curhat ini dilakukan oleh Brigadir J ke Vera pada tanggal 7 Juli 2022 atau satu hari sebelum terjadinya insiden baku tembak.

Dikutip TribunWow.com dari YouTube Refly Harun, informasi ini diungkapkan oleh kuasa hukum Brigadir J Kamarudin Simanjuntak.

"Tanggal 7 Juli 2022 atau sehari sebelum dibantai, dia sudah curhat kepada kekasihnya bahwa dia akan dibantai," kata Kamaruddin.

Foto bersama Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri, bersama para ajudannya, tampak Brigadir J dan Bharada E dalam foto tersebut.
Foto bersama Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat Kadiv Propam Polri, bersama para ajudannya, tampak Brigadir J dan Bharada E dalam foto tersebut. (Istimewa/Facebook/Roslin Emika)

Baca juga: Akhirnya akan Muncul ke Publik, Istri Ferdy Sambo Diperiksa LPSK Hari Ini terkait Kasus Brigadir J

Kamaruddin menjelaskan, curhat ini berbeda dengan curhat saat Brigadir J menangis ke Vera.

"Dia (Brigadir J) akan dibantai dan pamitan," kata Kamaruddin menceritakan isi curhat Brigadir J pada 7 Juli 2022 lalu.

Berikut kutipan percakapan antara Brigadir J dengan Vera yang direka ulang oleh Kamaruddin.

"Di situ ditanya siapa yang akan membantai dan membunuh," ungkap Kamaruddin.

"Yang bertanya kekasihnya, skuat lama atau skuat baru."

"Artinya di antara mereka ini sudah ada pengertian tentang siapa skuat lama, siapa skuat baru."

Kamaruddin sendiri sempat bertanya langsung ke Vera yang ternyata sudah mengetahui soal skuat baru dan skuat lama Brigadir J.

Berdasarkan keterangan Vera, skuat lama iri terhadap Brigadir J yang merupakan bawahan kesayangan keluarga besar Irjen Sambo.

"Almarhum ini cekatan dan disayang oleh bapak maupun ibu," ujar Kamaruddin.

Samuel Hutabarat menceritakan bagaimana hubungan anaknya yakni Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan keluarga besar Irjen Ferdy Sambo.
Samuel Hutabarat menceritakan bagaimana hubungan anaknya yakni Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan keluarga besar Irjen Ferdy Sambo. (youtube kompastv)

Sebagai informasi, Brigadir J disebut oleh pihak kepolisian sempat melakukan pelecehan terhadap PC selaku istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Seusai melakukan pelecehan, Brigadir J sempat menodong istri Irjen Ferdy Sambo menggunakan pistol hingga akhirnya terlibat baku tembak melawan Bharada E.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Jakarta, Jumat (8/7/2022).

Pada saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo diketahui sedang tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP).

Bharada E sendiri adalah Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam.

Sementara itu Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.

(TribunWow.com/Anung)

Berita lain terkait

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Brigadir JKomnas HAMBharada ENofriansyah Yosua HutabaratFerdy SamboVera Simanjuntak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved