Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Curigai Keaslian Bukti CCTV Kasus Brigadir J, Kuasa Hukum: Kalau Belum Diuji Bisa Saja Itu Editan

Kuasa hukum pihak keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menyangsikan bukti rekaman CCTV yang ditemukan polisi.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Refly Harun
Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Terbaru, Kamaruddin menyangsikan keaslian bukti CCTV yang ditemukan polisi, Selasa (2/8/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Kuasa hukum pihak keluarga Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menyangsikan bukti rekaman CCTV yang ditemukan polisi.

Dilansir TribunWow.com, pengacara Kamaruddin Simanjuntak menilai bukti tersebut bisa saja dipalsukan.

Ia menilai CCTV yang didapat dari rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo dan lingkungan sekitar itu bisa saja sudah melalui pengeditan.

Baca juga: Alasan Istri Irjen Sambo dan Brigadir J Pergi ke TKP Rumah Dinas yang Lama Sudah Tak Ditinggali

Hal ini diutarakannya setelah pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (2/8/2022) malam.

Menurut Kamaruddin, temuan rekaman CCTV yang sebelumnya sudah disampaikan Komnas HAM itu masih perlu diuji keasliannya.

Pasalnya, bisa saja rekaman yang terkumpul itu sudah melalui pengeditan demi kepentingan tertentu.

Karenanya, untuk menjaga objektivitas kasus, bukti tersebut perlu diuji keahliannya oleh pakar digital forensik.

"Saya sudah katakan Komnas HAM itu kalau dapat bukti elektronik diuji dulu. Karena namanya berbau elektronik itu bisa Ori (orisinil) bisa editan juga. Elektronik itu rawan diedit, maka harus diuji ahli forensik," ujar Kamaruddin dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (3/8/2022).

Ia mencurigai adanya potensi bahwa bukti rekaman tersebut dibuat pada hari lain, namun dinyatakan sebagai hari terjadinya insiden.

"Kalau belum diuji bisa saja itu editan. Bisa saja CCTV yang lalu dibuat seolah-olah pada hari itu."

CCTV di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo sempat menangkap aktivitas Brigadir Yosua beberapa saat sebelum tewas, dalam keadaan sehat, Kamis (28/7/2022).
CCTV di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo sempat menangkap aktivitas Brigadir Yosua beberapa saat sebelum tewas, dalam keadaan sehat, Kamis (28/7/2022). (Tribunnews/Fersianus Waku)

Baca juga: Pengakuan Lengkap Bharada E soal Insiden Baku Tembak dengan Brigadir J Diungkap Komnas HAM

Adapun dari bukti 20 rekaman CCTV tersebut, pihak Komnas HAM telah merangkaikan menjadi satu konstruksi cerita.

Hanya saja, ada jeda sekira 23 menit yang tak bisa dibuktikan karena tak adanya CCTV di lokasi kejadian perkara.

Dilansir kanal YouTube metrotvnews, Senin (1/8/2022), berikut timeline detik-detik terakhir Brigadir J menurut penuturan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

15.29 WIB: Irjen Ferdy Sambo terekam memasuki rumah pribadi, Jl Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ia datang dari Yogyakarta dengan pesawat dan hanya dikawal seorang ajudan. Ferdy Sambo kemudian memasuki kamarnya.

15.40 WIB: Istri Irjen Ferdy Sambo, PC, tiba di rumah pribadi, Jl Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan dari Magelang, Jawa Tengah. Rombongan terdiri dari dua mobil hitam didampingi patwal. PC datang bersama Brigadir J, Bharada E, ART, ajudan senior dan seorang asisten.

Halaman 1/3
Tags:
CCTVBrigadir JBharada ENofriansyah Yosua HutabaratFerdy SamboKamaruddin SimanjuntakPolri
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved