Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Terlibat Langsung dalam Perang, AS Kirim Mata-mata Bantu Ukraina Koordinir Serangan Misil ke Rusia

Pemerintah Rusia mengklaim memiliki bukti keterlibatan langsung AS dalam konflik di Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AFP
Senjata M142 HIMARS di markas pasukan militer Jepang di Chiba, 16 Juni 2022. Terlibat Langsung dalam Perang, AS Kirim Mata-mata Bantu Ukraina Koordinir Serangan Misil ke Rusia 

TRIBUNWOW.COM - Sejak terjadinya konflik antara Ukraina dan Rusia, Amerika Serikat (AS) berulang kali menegaskan tidak akan terlibat langsung dalam perang.

Namun AS sendiri getol memberikan bantuan kepada Ukraina, mulai dari mengirim senjata, perlengkapan militer hingga memberikan sanksi kepada Rusia.

Dikutip TribunWow.com dari skynews, baru-baru ini ditemukan bukti keterlibatan langsung AS dalam konflik di Ukraina.

Baca juga: Ini Cara Orang Desa di Rusia Lihat Konflik Ukraina, Kasihan Lihat Putin hingga Salahkan AS

Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Disebutkan mata-mata kiriman AS telah membantu Ukraina melakukan serangan misil ke Rusia.

Menurut Kemenhan Rusia, bukti ini diperkuat dengan pengakuan Vadym Skibitsky selaku Wakil Kepala Intelijen Militer Ukraina.

Sbkibitsky mengakui bahwa AS membantu Ukraina mengorganisir serangan misil menggunakan HIMARS.

Pemerintah Rusia menyebut AS bertanggung jawab atas serangan misil yang menyasar wilayah sipil di timur Ukraina yang pro Rusia.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota kelompok peretas Rusia RaHDIt kembali membeberkan temuan atas penyelidikan berkaitan konflik Ukraina.

Dilansir TribunWow.com, kali ini kelompok tersebut memperlihatkan adanya dukungan dari Amerika Serikat yang melibatkan teknologi tingkat tinggi.

Seperti dilaporkan RIA NOVOSTI, Senin (11/7/2022), sumber anonim tersebut mengatakan intelijen Amerika memasok Ukraina dengan data radar, serta gambar satelit.

Baca juga: Bayar Aktor Rp 370 Ribu, Intelijen Ukraina Siapkan Rekayasa Tentara Rusia Bakar Rumah Warga Sipil

Informasi tersebut termasuk mengenai wilayah Rusia, yang kemudian menjadi sasaran serangan roket dan artileri terhadap warga sipil.

Disebutkan bahwa pada malam 3 Juli, pasukan Ukraina menyerang Belgorod dengan tiga rudal Tochka-U dengan hulu ledak cluster.

Sistem pertahanan udara Rusia menghancurkan ketiga rudal di udara, tetapi sebagai akibat dari ledakan rudal Ukraina, pecahannya jatuh di sebuah bangunan tempat tinggal.

Menurut Komite Investigasi Federasi Rusia, tiga orang tewas, dua hilang, termasuk satu anak.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved