Konflik Rusia Vs Ukraina
Ini Cara Orang Desa di Rusia Lihat Konflik Ukraina, Kasihan Lihat Putin hingga Salahkan AS
Warga di daerah pedesaan di Rusia cenderung lebih pro terhadap Putin ketimbang mereka yang tinggal di Ibu Kota (Moskow).
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Meski hidup dalam kondisi sederhana dengan fasilitas dari pemerintah seadanya, warga Rusia di daerah pedesaan justru lebih pro terhadap pemerintahan Presiden Vladimir Putin dibanding mereka yang tinggal di Moskow atau Ibu Kota.
Suara oposisi terhadap pemerintah di daerah pedesaan jauh lebih rendah dibandingkan di Moskow.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, di sebuah daerah bernama Pskov yang berjarak 9 jam dari Moskow, para warga di sana mendukung penuh konflik yang terjadi di Ukraina.
Baca juga: Kembali Terjadi, Orang Dekat Putin Diduga Diracun, Kali Ini Pejabat Rusia yang Naikkan Jadi Presiden
Berbeda dengan penduduk di Moskow yang mulai memprotes kebijakan Putin, para warga di daerah pedesaan justru merasa kasihan dengan presiden mereka.
Seorang wanita lanjut usia bernama Natalya Sergeyevna (84) hidup di sebuah desa bernama Novorzhev, Pskov.
Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia harus menimba air dari sumur hingga bercocok tanam sendiri.
Kendati demikian, Natalya justru merasa kasihan terhadap Putin yang menurutnya kelelahan karena harus mengurus konflik di Ukraina.
Natalya turut menyalahkan Amerika Serikat (AS) yang menurutnya berusaha memecah belah Rusia.
"Mereka (AS) tidak paham bahwa mereka tidak boleh mempermalukan kami," ujar Natalya.
Sejumlah pelajar berusia belasan tahun di Novorzhev menyatakan siap untuk pergi ke Ukraina jika mereka direkrut wajib militer oleh pemerintah RUsia.
"Itu adalah kewajiban kami untuk berperang, jika kami direkrut," ungkap seorang pelajar bernama Konstantin.

Baca juga: Rusia Bongkar Cara Negara NATO Diam-diam Rekrut Warga Negara Asing untuk Bantu Ukraina Berperang
Seorang ibu bernama Tatyana mengungkit sejarah bagaimana bangsa Rusia telah berkorban nyawa saat berperang melawan pasukan Nazi dari Jerman.
"Masa lalu mengajarkan kita bahwa orang-orang mengorbankan nyawanya supaya kita bisa hidup, karena itu kita harus mendukung tentara kita sekarang," kata Tatyana.
Berdasarkan analisis jurnalis bbc, pandangan pro pemerintah para warga terbentuk karena propaganda yang disiarkan oleh pemerintah Rusia lewat stasiun televisi secara terus menerus.
Rasanya Tinggal di Wilayah Kekuasaan Rusia