Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Bongkar Cara Negara NATO Diam-diam Rekrut Warga Negara Asing untuk Bantu Ukraina Berperang

Pemerintah Rusia mengungkapkan cara negara-negara anggota NATO secara diam-diam memberikan bantuan kepada Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube The Telegraph
Ben Grant (30), anak seorang pejabat pemerintahan di Inggris ikut terjun langsung menjadi sukarelawan tentara di Ukraina. Ben merekam langsung situasi medan perang saat pasukan Ukraina ditembaki tentara Rusia. 

TRIBUNWOW.COM - Sejak konflik antara Rusia dan Ukraina terjadi, negara-negara barat khususnya mereka yang tergabung dalam aliansi NATO getol memberikan bantuan kepada Kiev/Kyiv untuk melawan pasukan militer yang dikirim oleh Presiden Vladimir Putin.

Diketahui bantuan yang diberikan beragam, mulai dari bantuan kemanusiaan, persenjataan dan perlengkapan militer hingga sanksi ekonomi.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, namun di luar beragam jenis bantuan tersebut, ternyata ada pertolongan yang diberikan secara diam-diam oleh negara-negara anggota NATO.

Baca juga: Disebut Zelensky Kehilangan Besar, Juragan Gandum Terbesar Ukraina Tewas Diserang Rusia

Diungkap oleh Kementerian Luar Negeri Rusia, beberapa negara anggota NATO ternyata secara sembunyi-sembunyi merekrut warga negara asing di berbagai daerah yang nantinya dikirim ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.

"Rusia memantau secara ketat perekrutan warga negara asing yang dilakukan oleh otoritas Ukraina dengan dukungan yang cukup dari beberapa negara NATO untuk melakukan peperangan di Ukraina timur di pihak rezim Kiev," ungkap Vladimir Tarabrin selaku Kepala Departemen Tantangan dan Ancaman Baru di Kemenlu Rusia, Senin (1/8/2022).

Tidak hanya negara NATO, Tabarin menyebut praktik serupa turut dilakukan oleh sejumlah organisasi non profit dan diplomat Ukraina di negara-negara lain.

Baca juga: Ungkit Kecerobohan Pebasket AS yang Ditahan Rusia, Trump Peringatkan Biden soal Pertukaran Tahanan

Sebelumnya, pemerintah Rusia sempat menyoroti terlibatnya anggota keluarga seorang pejabat pemerintahan di Inggris dalam konflik di Ukraina.

Diketahui, Ben Grant (30) anak anggota parlemen di Inggris yakni Helen Grant menjadi tentara sukarelawan di Ukraina dan ikut memerangi Rusia.

Menurut komite investigasi Rusia, Ben telah memimpin serangan ke konvoi pasukan militer Rusia di Ukraina.

Baca juga: Terhenti Berminggu-minggu, Rusia dan Ukraina Akhirnya Kembali Bertemu Rundingkan Perdamaian

Dikutip TribunWow.com dari Tass.com, kini keterlibatan Ben dalam konflik di Ukraina akan diselidiki lebih lanjut oleh komite investigatif Rusia.

Aksi yang dilakukan oleh Ben dianggap sebagai kasus aktivitas tentara bayaran.

Ben dituding memimpin sekelompok tentara bayaran dari negara-negara barat untuk menyerang konvoi pasukan militer Rusia.

"Perbuatannya akan dinilai dari sudut hukum pidana," ujar Komite Investigatif Rusia.

Unit yang dipimpin oleh Ben diketahui beranggotakan tentara bayaran asal Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Ben yang merupakan eks marinir tentara Inggris juga sempat merekam momen pasukan militer Ukraina ditembaki oleh tentara Rusia.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaNATOVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved