Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ungkit Kecerobohan Pebasket AS yang Ditahan Rusia, Trump Peringatkan Biden soal Pertukaran Tahanan

Eks Presiden AS Donald Trump menentang terjadinya pertukaran tahanan antara AS dan Rusia yang diajukan oleh pemerintahan Biden ke Moskow.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube Real America's Voice
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta agar Presiden Rusia Vladimir Putin berani membongkar aib keluarga Presiden AS Joe Biden, 30 Maret 2022. Terbaru, Trump memperingatkan soal rencana pemerintahan Biden ingin menukar pebasket profesional AS dengan penjual senjata terbesar di dunia asal Rusia. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik keras pertukaran tahanan yang diusulkan oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Pemerintahan Biden diketahui telah mengusulkan untuk menukar pedagang senjata asal Rusia bernama Viktor Bout dengan mantan marinir dan pebasket AS yakni Paul Whelan dan Brittney Griner.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, Trump mengungkit bagaimana Brittney ditahan di AS gara-gara kecerobohannya sendiri.

Baca juga: Disebut Zelensky Kehilangan Besar, Juragan Gandum Terbesar Ukraina Tewas Diserang Rusia

"Dia masuk ke sana (Rusia) membawa banyak obat-obatan terlarang masuk ke wilayah musuh yang mana mereka sangat waspada tentang obat-obatan terlarang," ungkap Trump, Sabtu (30/7/2022).

"Mereka (Rusia) tidak suka obat-obatan terlarang dan sekarang dia (Brittney) ditangkap. Dan kita harus membebaskannya," kata Trump.

Trump mengingatkan bagaimana tahanan yang rencananya akan ditukar oleh AS adalah satu dari beberapa penjual senjata terbesar di dunia.

"(Bout) membunuh banyak warga Amerika, membunuh banyak orang," tegas Trump.

Trump memperingatkan bahwa pertukaran tahanan ini akan merugikan AS.

Dilansir TribunWow.com, sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan keduanya ditahan oleh Rusia dengan kesalahan yang direkayasa.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Rabu (27/7/2022), Blinken ingin membahas prioritas utama bagi AS yakni pembebasan Griner, seorang pemain basket kenamaan, dan Whelan, mantan marinir.

Baca juga: Gagalkan Perayaan Angkatan Laut Rusia, Drone Ukraina Diklaim Serang Markas Armada Laut Hitam

"Kami mengajukan proposal substansial di atas meja minggu lalu untuk memfasilitasi pembebasan mereka. Pemerintah kami telah berkomunikasi berulang kali secara langsung mengenai proposal itu, dan saya akan menggunakan percakapan itu untuk menindaklanjuti secara pribadi, dan berharap, untuk menggerakkan kami menuju resolusi, ” kata Blinken, Rabu (27/7/2022).

"Harapan saya adalah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Lavrov, saya dapat memajukan upaya untuk membawa mereka pulang."

"Kami tentu ingin melihat mereka yang ditahan secara tidak sah dibebaskan dan dapat kembali ke rumah. Pada saat yang sama, penting bagi kita untuk dapat menegakkan norma global terhadap penahanan sewenang-wenang ini."

Pertemuan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan tingkat tinggi di Geneva, Swiss pada Juni 2021.
Pertemuan Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pertemuan tingkat tinggi di Geneva, Swiss pada Juni 2021. (Saul Loeb/AFP)

Baca juga: Khawatir akan Keselamatan Zelensky, AS Ikut Turun Tangan Urus Keamanan Presiden Ukraina

AS telah menawarkan Viktor Bout, seorang pedagang senjata Rusia yang dikenal sebagai 'Penjual Kematian' yang dijatuhi hukuman penjara 25 tahun oleh AS pada tahun 2012, dengan imbalan pembebasan Whelan dan Griner.

Sebagai informasi, Bout yang diyakini lahir di Dushanbe, Tajikstan, pada tahun 1967 yang saat itu dikuasai Soviet, adalah mantan penerjemah militer Soviet.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyDonald TrumpJoe BidenAmerika Serikat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved