Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Terlibat Langsung dalam Perang, AS Kirim Mata-mata Bantu Ukraina Koordinir Serangan Misil ke Rusia

Pemerintah Rusia mengklaim memiliki bukti keterlibatan langsung AS dalam konflik di Ukraina.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Elfan Fajar Nugroho
AFP
Senjata M142 HIMARS di markas pasukan militer Jepang di Chiba, 16 Juni 2022. Terlibat Langsung dalam Perang, AS Kirim Mata-mata Bantu Ukraina Koordinir Serangan Misil ke Rusia 

"Kami tahu pasti bahwa intelijen Amerika memasok intelijen Ukraina dengan citra satelit, data radar, termasuk citra satelit wilayah Rusia, di mana rudal dan peluru Ukraina kemudian benar-benar terbang. Fakta bahwa sistem deteksi radar mereka bekerja untuk kepentingan intelijen Ukraina, kami juga melihatnya," kata peretas RaHDIt.

Menurutnya, untuk menyampaikan serangan seperti itu, seseorang harus memiliki informasi yang akurat, lokasi dari target di mana mereka dikirim.

Momen pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada 2 September, 2021.
Momen pertemuan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada 2 September, 2021. (YouTube The White House)

Baca juga: Minta Ukraina Dilindungi seperti Anggota NATO, Zelensky Ungkit Janji Rusia dan AS Tahun 1994

Terkait dengan hal ini, dilansir dari The Daily Mail, Rabu (28/4/2022), para pejabat AS mengakui kepada NBC News pada hari Selasa bahwa intelijen Amerika banyak membantu Ukraina mengantisipasi serangan Rusia.

Sejauh ini, mata-mata AS telah membantu pemerintah Ukrania dengan berulang kali menandai waktu dan lokasi serangan yang direncanakan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Sejak awal, kami sangat condong ke depan dalam berbagi strategi dan aksi intelijen dengan Ukraina," kata seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya.

"Hal ini berdampak baik pada tingkat taktis dan strategis. Ada contoh di mana anda bisa menceritakan kisah yang cukup jelas bahwa ini membuat perbedaan besar."

Seorang mantan pejabat intelijen senior juga mengatakan kepada NBC News tentang aliansi de facto.

"Ada banyak informasi intelijen real-time yang dibagikan dalam hal hal-hal yang dapat digunakan untuk secara khusus menargetkan pasukan Rusia," terangnya.

Mantan pejabat itu mengungkapkan bahwa sebagian besar informasi yang disalurkan terdiri dari citra satelit komersial.

"Tetapi juga banyak intelijen lain tentang, misalnya, di mana jenis unit Rusia tertentu aktif," imbuhnya.

Pada hari Selasa, sebuah analisis oleh media independen Rusia MediaZona mengungkapkan bahwa 317 perwira berpangkat letnan junior ke atas, telah tewas, dan sedikitnya delapan jenderal gugur.

Hampir sepertiga dari korban berasal dari kelas paling senior, pangkat mayor atau lebih tinggi, termasuk sejumlah jenderal dan wakil komandan armada Laut Hitam Rusia.

Intelijen yang diberikan oleh AS telah memungkinkan pasukan Ukraina untuk mengetahui di mana harus menyerang, unit Rusia apa yang aktif dan mana yang menjadi umpan, dan di mana pasukan penyerang berencana untuk mengebom.

Para pejabat mengatakan kepada outlet itu bahwa operasi rahasia telah menyelamatkan nyawa dan peralatan militer Ukraina yang tak terhitung jumlahnya, dan telah menyebabkan Moskow membuang waktu dan amunisi yang berharga dalam serangan yang sedang berlangsung.

"Militer Rusia benar-benar membuat lubang kosong di mana pertahanan udara pernah didirikan," kata pejabat itu setelah pasukan Ukraina dipindahkan mengikuti petunjuk AS.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaAmerika Serikat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved