Polisi Tembak Polisi
Ternyata Bukan Bekas Jeratan Leher, Kamaruddin Bantah Brigadir J Ditembak dari Lantai 2
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan hasil sementara autopsi ulang jenazah.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Keluarga pun menemukan sejumlah luka sayatan, luka tembak, memar dan pergeseran rahang serta luka patah di bagian jari manis Brigadir J.

"Ada luka di bahu, ada luka sayatan di kaki, ada luka di telinga, kemudian ada luka sayatan di belakang, kemudian ada luka di jari, kemudian membiru di kanan kiri, dan tulang rusuk," beber Kamaruddin.
"Kemudian ada luka menganga di bahu."
Ia lalu menunjukkan luka bekas peluru di bagian dada Brigadir J, dan memperlihatkan bekas jahitan panjang di dekat leher.
"Ada lagi ditemukan luka di bawah dagu, sama jahitan juga," tutur Kamaruddin.
Tak hanya itu, bagian telinga kanan korban juga dikatakan mengalami pembengkakan dengan luka bekas senjata tajam di bagian belakangnya.
"Kemudian ditemukan lagi luka yang sangat menganga dan masih mengeluarkan darah di bagian perut," imbuhnya.
Terakhir, Kamaruddin menunjukkan luka lebam yang cukup besar di daerah tulang rusuk jenazah.(TribunWow.com/Via)
Sebagian artikel ini diolah dari WartaKotalive.com dengan judul "Kuasa Hukum: Penembakan Brigadir J dari Atas Terbantahkan dengan Hasil Autopsi", dan Tribunnews.com berjudul, "Kamaruddin: Hasil Autopsi Brigadir J, Ada Lubang Belakang Kepala Tembus Hidung, Bagian Otak di Dada"