Polisi Tembak Polisi
Ternyata Bukan Bekas Jeratan Leher, Kamaruddin Bantah Brigadir J Ditembak dari Lantai 2
Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membeberkan hasil sementara autopsi ulang jenazah.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
"Setelah itu ditemukan juga luka diduga tembakan dari bagian leher tembus ke arah bibir, nah itu luka tembakan kedua."
Sementara itu, luka tembakan ketiga berada di bagian dada dan yang keempat ada di bagian tangan.
"Luka tembakan di tangan kanan lurus dan tembus, tidak miring," ucap Kamaruddin.
"Jadi itulah 4 lubang diduga akibat peluru."
Meski belum bisa dipastikan, namun luka terbuka di bagian bahu diduga bukan akibat peluru.
Lalu tulang tangan kiri di bagian bawah juga dinyatakan patah dan masih diteliti penyebabnya.
Di bagian kelingking dan jari manis juga ditemukan patahan jari bahkan ada bagian yang terkelupas di sekitar kuku.
Juga ditemukan luka lebam di lutut bagian kiri, dan di punggung belakang jenazah.
Baca juga: Bukti-bukti Dugaan Pembunuhan Brigadir J Diungkap Kuasa Hukum, Singgung soal Rekam Kondisi Jenazah
Kuasa Hukum: Foto Ini Diambil ketika Polisi Lengah
Sebelumnya, pengacara Kamaruddin Simanjuntak menunjukkan potret jenazah Brigadir J yang diambil diam-diam oleh pihak keluarga.
Ia mengatakan bahwa luka-luka yang muncul di situ terindikasi sebagai hasil tindak penganiayaan.
Kamaruddin meyakini bahwa Brigadir J menjadi korban dari pembunuhan berencana yang dilakukan sekelompok orang.
Karenanya, pada Senin (18/7/2022), ia berserta tim melaporkan dugaan tersebut serta membawa bukti berkas dan sejumlah foto ke Bareskrim Polri, Jakarta.
"Barang bukti berikutnya itu adalah berupa foto. Jadi foto ini (diambil-red) ketika polisi lengah, dengan alasan mau menambah formalin maka tiba-tiba para wanita saksi-saksi yang pemberani mereka buru-buru membuka bajunya kemudian memfoto dan memvideokan," ungkap Kamaruddin seperti ditayangkan kanal YouTube KOMPASTV, Senin (18/7/2022).