Breaking News:

Polisi Tembak Polisi

Rela Jaga Makam Brigadir J Siang Malam, Koordinator Ormas PBB: Kematian Dia Sangat Menyayat Hati

Koordinator ormas akan Pemuda Batak Bersatu (PBB) menuturkan soal penjagaan makam Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tangkapan Layar YouTube Tribun Jambi
Pendeta Royanto Situmorang, pembina Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB), melakukan penjagaan di sekitar makam Brigadir J di TPU Desa Suka Makmur, Simpang Yanto Unit 1 Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Kamis (21/7/2022). Royanto membeberkan kedekatan dan kenangan atas sosok Brigadir J. 

Karenanya, ia pun tak percaya saat mendengar kabar bahwa Brigadir J tewas ditembak Bharada E karena diduga melakukan pelecehan pada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Tidak percaya, saya aja heran pertama kali denger kabarnya, nggak percaya saya, karena saya kenal dekat dengan Yosua dulu," tegas Andriani.

Hal senada diungkapkan Wakil Kesiswaan SMA 4 Muaro Jambi, Bambang, yang berduka mendengar kematian mantan siswanya.

"Mudah-mudahan itu bisa terungkaplah kebenarannya, saya juga jadi sedih," kata Bambang, Sabtu (16/7/2022).

Dari kiri ke kanan: Putri Candrawati selaku istri dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Irjen Sambo. Istri Irjen Sambo diketahui sempat dilecehkan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebelum akhirnya Brigadir J ditembak hingga tewas oleh Bharada E di rumah singgah sang jenderal di Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Dari kiri ke kanan: PC selaku istri dari Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Irjen Sambo. Istri Irjen Sambo diduga sempat dilecehkan oleh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebelum akhirnya Brigadir J ditembak hingga tewas oleh Bharada E di rumah singgah sang jenderal di Jakarta, Jumat (8/7/2022). (Kolase YouTube Tribunnews.com dan TRIBUNJAMBI.COM/ARYO TONDANG)

Baca juga: Brigadir J Tewas Ditembak, Ayah Korban Minta Bantuan Jokowi dan Kapolri, Ungkap Kejanggalan Ini

Ia mengaku tak percaya bahwa Brigadir J yang aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah telah melakukan pelanggaran hukum.

Pasalnya, selama di sekolah, Brigadir J juga mendapatkan gemblengan kedisiplinan dan bagaimana cara bersikap serta berperilaku.

"Kepintaran itu bisa kita dapat, tapi kalau orang pintar tidak punya sikap mental yang baik, bagi saya dan guru lain itu percuma saja," ungkap Bambang.

"Untuk itu, jika Brigadir Yosua dikatakan melakukan tindakan pelecehan, bagi kami itu seperti kegagaalan, nangis saya ini, makanya itu saya tidak percaya."

"Karena kalaupun ada siswa yang kurang baik, ya kita perbaiki. Kita selalu menanam kebaikan. Kita menanam yang baik keluar itu baik juga." (TribunWow.com/Via)

Berita lain terkait

Tags:
Polisi Tembak PolisiBrigadir JBharada EKadiv Propam PolriIrjen Ferdy SamboAutopsi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved