Polisi Tembak Polisi
Rela Jaga Makam Brigadir J Siang Malam, Koordinator Ormas PBB: Kematian Dia Sangat Menyayat Hati
Koordinator ormas akan Pemuda Batak Bersatu (PBB) menuturkan soal penjagaan makam Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Terkait kedekatannya dengan Brigadir J, Royanto yang sama-sama lahir dan besar di Desa Suka Makmur, telah mengenal mendiang sejak kecil.
"Kalau saya pribadi dari tahun '85, kelahiran di sini, besar di sini, semenjak sekolah di sini," tutur Royanto.
"Apalagi kita punya hubungan yang baik, hubungan yang dekat."
Karenanya, tak heran jika kematian Brigadir J menimbulkan luka di benak Royanto hingga ia bersedia mengoordinasi penjagaan makam mendiang.
"Bukan saja merasa kehilangan, yang paling utama kematian dia ini kan sangat menyayat di hati, membuat luka tersendiri di dalam (hati-red) kami," pungkasnya.
Baca juga: Makam Brigadir J Dijaga Ketat oleh Ormas dan Polisi Jelang Autopsi Ulang Dugaan Kasus Pembunuhan
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-04.00:
Guru SMA Tak Percaya Brigadir J Lecehkan Istri Irjen Ferdy Sambo
Kasus tewasnya Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J menjadi tanda tanya besar bagi orang-orang terdekatnya.
Dilansir TribunWow.com, guru-guru sekolah tempat mendiang menghabiskan masa SMA mengaku tak percaya atas tuduhan pelecehan yang dijatuhkan pada Brigadir J.
Pasalnya, mereka mengaku mengenal dekat sosok pemuda tersebut sebagai murid berprestasi yang berkelakuan sangat baik.
Baca juga: Ponsel Diretas, Sebagian Pesan Keluarga Brigadir J Dihapus, sang Ayah: Takut Pakai WA Kembali
Seperti dilaporkan TribunJambi.com, Sabtu (16/7/2022), mantan wali kelas Brigadir J di SMAN 4 Muaro Jambi, Jambi, Andriani memberikan keterangan.
Ia mengatakan bahwa Brigadir J adalah murid teladan yang sangat baik.
Pemuda tersebut tak pernah melakukan pelanggaran dan diketahui patuh dan dekat dengan guru.
"Kalau sama guru juga baik, tidak ada perilaku yang menyimpang, yang aneh aneh itu gak ada, dalam belajar juga bisa mengikuti termasuk anak kebanggaan saya lah di kelas," kata Andriani.
"Kebetulan anak andalan saya Yosua, sering saya mintain tolong, sama guru patuh, tidak neko-neko."