Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Gunakan Narapidana, Rusia Tawarkan Kebebasan dan Uang Rp 1,2 Miliar Jika Mau Perang Lawan Ukraina

Pasukan Rusia dikabarkan memberi penawaran agar para tahanan bersedia maju ke medan perang.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TWITTER @ChristopherJM
(Ilustrasi) Tangkapan layar dari video yang menunjukkan (dari kiri ke kanan) Aiden Aslin, Shaun Pinner, dan Saaudun Brahim ditahanan pasukan Rusia. Terbaru, Rusia dikabarkan menawarkan para tahanan untuk maju berperang melawan Ukraina, Selasa (5/7/2022). 

Di sisi lain, pemerintah Rusia mengklaim pasukannya yang ditawan oleh Ukraina telah disiksa secara sadis.

Bahkan pemerintah Rusia mengklaim telah memantau sebuah video yang beredar di dunia maya menampilkan prajurit Rusia disiksa oleh prajurit Ukraina.

Baca juga: Bertahan di Lokasi Perang, Bocah di Ukraina Histeris saat Malam Tiba: Ibu Saya Takut, Tolong

Informasi ini dikabarkan oleh media massa yang dibiayai oleh pemerintah Rusia yakni Russian Today (RT.com) pada Minggu (27/2/2022).

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayjen Igor Konashenkov mengecam perlakuan prajurit Ukraina terhadap para tentara Rusia yang menjadi tahanan perang.

"Kami tahu bagaimana Nazi Ukraina memberlakukan prajurit Rusia yang ditangkap," ujar Mayjen Igor.

"Kami melihat bagaimana penyiksaan dan penganiayaan yang dilakukan sama seperti yang dilakukan oleh Nazi Jerman."

Mayjen Igor menyatakan pihak-pihak yang melakukan penyiksaan terhadap tentara Rusia akan menerima konsekuensi yang berat.

Sementara itu Mayjen Igor menegaskan akan memberlakukan para prajurit Ukraina yang menjadi tahanan perang secara layak.

"Semua yang menyerah akan dikembalikan ke keluarga mereka masing-masing," kata dia.

Mayjen Igor menyatakan pasukan Rusia telah berhasil menghancurkan 254 tank, 31 pesawat, 46 sistem peluncur roket, 103 artileri, dan 164 kendaraan militer milik Ukraina.

Namun Mayjen Igor enggan mengungkapkan secara detail berapa korban dari pihak Rusia.(TribunWow.com/Via/Anung)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
RusiaUkrainaPerangNarapidana
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved