Konflik Rusia Vs Ukraina
PM Inggris Disindir Menterinya karena Berandai Putin Jadi Wanita: Tidak Membantu
Menlu Inggris buka suara soal pernyataan PM Inggris Boris Johnson yang mengandaikan Putin jadi seorang wanita.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Haruskah kita copot pakaian kita," ujar Boris.
Baca juga: Dihargai Rp 200 Juta, Bantuan Senjata ke Ukraina Dijual di Darknet, dari Drone hingga Anti-Tank
Terlihat Presiden Prancis Emmanuel Macron hingga Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tersenyum dan tertawa mendengar candaan Boris.
"Kita harus menunjukkan kita lebih kuat dari Putin," ledek Boris.
Candaan Boris kemudian dibalas oleh Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau yang mengajak para pimpinan G7 meniru pose berkuda tanpa pakaian.
"Kita harus menunjukkan mereka otot dada (pecs) kita," saut Boris.
Seperti yang diketahui, Putin beberapa kali tampil di depan publik tanpa pakaian saat melakukan kegiatan-kegiatan olahraga dan outdoor.
Pada tahun 2018 silam, Putin menjelaskan tidak ada yang salah mencopot pakaian ketika melakukan aktivitas rekreasi.
Menurut media Rusia rt.com, para pimpinan G7 ingin membangun imej mereka bersatu melawan Rusia lewat konferensi tingkat tinggi di Jerman.

Baca juga: Menjelang Kunjungan Jokowi, Putin untuk Pertama Kali Pergi dari Rusia sejak Konflik Ukraina Terjadi
Sementara itu pimpinan Chechnya, Ramzan Kadyrov, membantah tegas mengenai rumor kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ia mengaku belum lama berbicara dengan pimpinan Kremlin tersebut dan bersaksi bahwa Putin terdengar baik-baik saja.
Kadyrov pun mengecam pihak Barat yang disinyalir gencar memberitakan kabar tersebut.
Sebagaimana diketahui, kehidupan Putin banyak disorot setelah inisiasinya untuk menginvasi Ukraina.
Banyak ahli memprediksi alasan Presiden 69 tahun itu tiba-tiba memutuskan menyerang negara tetangganya tersebut.
Berbagai spekulasi bermunculan termasuk tudingan bahwa Putin sedang sakit keras yang mempengaruhi logikanya.
Putin dikabarkan menderita kanker ganas hingga harus menjalani operasi di tengah tanggung jawabnya mengatasi konflik.