Konflik Rusia Vs Ukraina
PM Inggris Disindir Menterinya karena Berandai Putin Jadi Wanita: Tidak Membantu
Menlu Inggris buka suara soal pernyataan PM Inggris Boris Johnson yang mengandaikan Putin jadi seorang wanita.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Selain itu, berdasar video yang merekamnya, Putin diklaim menderita Parkinson bahkan gejala demensia yang mengarah pada Skizofrenia.
Namun hal ini segera dibantah oleh Kadyrov yang mengaku baru-baru ini berbicara dengan Putin.
Dikutip TribunWow.com dari RIA Novosti, Kamis (16/6/2022), Kadyrov menyinggung pemberitaan yang dimuat di sejumlah media.
Ia menyebut isu mengenai Putin yang sakit hingga harus mempersiapkan pengganti presiden hanyalah omong kosong belaka.
"Saya membaca omong kosong konyol, omong kosong bahwa presiden kita (memiliki masalah kesehatan hingga) mereka mencari pengganti," kata Kadyrov melalui rekaman audio yang diunggah di Telegram pribadinya.
"Saya ingin membuat anda kesal, saya baru-baru ini berbicara dengan Presiden, dia memiliki suara yang sangat ceria, suara yang berwibawa, dan dia siap untuk (melanjutkan) operasi militer khusus tanpa merugikan rakyat Ukraina dan wilayah lain sebanyak mungkin."
Merujuk para negara Barat yang ramai menyiarkan berita tersebut, Kadyrov meminta agar kabar tak berdasar itu dihentikan.
"Dan saya menyarankan negara-negara itu atas nama saya sendiri, lebih baik tutup mulut," imbau Kadyrov.
"Semoga Allah memberikan umur panjang kepada presiden kita,” tambah kepala Chechnya tersebut.
Baca juga: Hampir 1 Bulan Tak Serang Kiev, Rusia Luncurkan 4 Misil ke Ibu Kota Ukraina, Ada TK Kena Serangan
Kesehatan Putin Dikabarkan Memburuk
Sebelumnya, Putin dikabarkan telah menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan dari perutnya
Sebuah saluran Telegram anti-Rusia mengklaim kesehatan Presiden 69 tahun itu makin memburuk dari hari ke hari.
Meski operasinya berjalan lancar, masih banyak kekhawatiran menggantung mengenai kondisi kesehatannya dan nasib Rusia.
Dilansir TribunWow.com dari Metro, Rabu (18/5/2022) spekulasi tentang kesehatan buruk presiden Rusia telah meningkat sejak dia menginvasi Ukraina.
Bahkan, sebuah laporan menyatakan dia akan menjalani operasi kanker dalam waktu dekat.