Konflik Rusia Vs Ukraina
Ternyata Warga Rusia, Ayah dari Gadis 7 Tahun yang Luka akibat Serangan di Ibukota Ukraina Mengamuk
Anak tujuh tahun yang terluka akibat serangan pasukan Putin ternyata warga Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Seorang anak perempuan yang terluka akibat serangan di Kiev/ Kyiv diketahui adalah warga negara Rusia.
Ayah dari anak perempuan tersebut telah mengonfirmasi dan sempat menyatakan kemarahannya melalui video singkat.
Dilansir TribunWow.com dari Kyiv Post, Senin (27/6/2022) sang anak dan ibunya itu kini tengah dirawat di rumah sakit.
Baca juga: VIDEO Putin Ragukan Janji Ukraina, Sebut Kyiv Bisa Serang Rusia Pakai Senjata MLRS dari Barat
Rusia kembali menyerang Kyiv setelah diam selama tiga minggu, dengan setidaknya 14 rudal Rusia menyerang ibukota kemarin, sekitar pukul 06.20 waktu setempat.
Yuriy Ihnat, juru bicara Komando Angkatan Udara Ukraina mengkonfirmasi bahwa Serangan itu diluncurkan dari Laut Kaspia.
"Sistem pertahanan udara (Kyiv) bekerja dan beberapa rudal ditembak jatuh. Ada bukti foto satu rudal yang ditembak jatuh. Kami sedang mencari potongan-potongan yang lain," imbuh Ihnat.
Namun, rudal yang berhasil menghindari sistem pertahanan udara menyerang beberapa lokasi, termasuk taman kanak-kanak dan gedung apartemen di distrik Shevchenkivskyi.
Blok apartemen yang sama sebelumnya telah dihantam oleh Rusia pada 29 April.
Insiden ini menyebabkan kematian jurnalis Ukraina Vira Hyrych, yang telah bekerja untuk outlet Radio Free Europe dan Radio Liberty yang didanai AS.
Bangunan yang sedang dalam perbaikan sejak serangan April lalu, hancur akibat serangan kemarin, menyebabkan satu orang tewas dan beberapa luka-luka.
Di antara korban adalah seorang gadis tujuh tahun, ditampilkan dalam adegan mengerikan di berbagai saluran berita saat dibawa dari puing-puing oleh petugas pemadam kebakaran dan paramedis setempat.
Baca juga: Rusia Tuding Pemimpin G7 akan Gunakan Aset Negaranya yang Dibekukan untuk Bantu Ukraina
Anak yang tidak disebutkan namanya itu, dibawa ke rumah sakit di mana dia sekarang dikatakan dalam kondisi stabil setelah operasi.
"Dia menderita dua luka besar, satu di leher, satu di belakang telinga, dan luka kecil di mulut,” kata Anatolii Tymoshenko, ahli bedah mulut dan rahang atas di rumah sakit yang merawatnya.
"Gadis itu beruntung karena lukanya tidak dalam dan pembuluh darah di lehernya tidak terpengaruh."
"Anak itu terluka dalam serangan roket di sebuah bangunan tempat tinggal di Kyiv. Tim penyelamat menarik anak itu keluar dari bawah reruntuhan dan membawanya ke NDSL 'Okhmatdyt'. Gadis itu tiba di rumah sakit dalam keadaan sadar. Spesialis Okhmatdyt menemukan dia menderita banyak luka, memar, dan lecet. Dia diberikan perawatan medis yang sangat berkualitas, dioperasi dan sekarang dalam kondisi stabil. Nyawanya tidak dalam bahaya," rilis Rumah Sakit Anak Nasional Okhmatdyt.

Baca juga: Kiev Diserang, Zelensky Kembali Meminta Bantuan Senjata ke Negara G7 untuk Hadapi Rusia