Konflik Rusia Vs Ukraina
Ternyata Warga Rusia, Ayah dari Gadis 7 Tahun yang Luka akibat Serangan di Ibukota Ukraina Mengamuk
Anak tujuh tahun yang terluka akibat serangan pasukan Putin ternyata warga Rusia.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Kemudian di Distrik Shevchenkivskiy ada bangunan sembilan lantai di pemukiman warga sipil yang turut terkena serangan.
Serangan ini terjadi setelah tiga minggu Rusia tak pernah menyerang Kiev.
Wali Kota Kiev, Vitali Klitschko mengatakan ada gadis berusia tujuh tahun yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan.
Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan pada hari Minggu ini pihaknya hanya melakukan serangan ke fasilitas militer di Chernihiv, Zhytomyr, dan Lviv menggunakan senjata berakurasi tinggi.
Konflik antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih terus terjadi meskipun beberapa kali telah diadakan perundingan damai.
Semenjak gagalnya perundingan damai di Turki, belum ada lagi agenda besar perundingan damai yang dilakukan oleh Rusia dan Ukraina.
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, namun NATO justru meyakini konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir lewat negosiasi.
Konflik antara Rusia dan Ukraina sampai saat ini masih terus terjadi meskipun beberapa kali telah diadakan perundingan damai.
Semenjak gagalnya perundingan damai di Turki, belum ada lagi agenda besar perundingan damai yang dilakukan oleh Rusia dan Ukraina.
Dikutip TribunWow.com dari rt.com, namun NATO justru meyakini konflik antara Rusia dan Ukraina akan berakhir lewat negosiasi.
Baca juga: Minta Doa Masyarakat, Jokowi Pamit Kunjungi Rusia dan Ukraina: Ajak 2 Pemimpin untuk Dialog
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, Sabtu (25/6/2022).
"Kemungkinan besar, perang ini akan berakhir di meja negosiasi," kata Stoltenberg.
Stoltenberg menjelaskan, saat ini tanggung jawab NATO adalah untuk memastikan Ukraina memiliki posisi yang kuat saat melakukan perundingan dengan Rusia agar kedaulatan negara di Eropa tetap terjaga.
Menurut Stoltenberg, cara paling ampuh untuk membantu Ukraina adalah dengan mengirimkan bantuan militer, ekonomi, hingga sanksi terhadap musuh Ukraina yakni Rusia.
Saat ditanya kapan negosiasi damai akan terwujud, Stoltenberg menolak untuk berkomentar.