Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Reaksi Rusia setelah Ukraina Resmi Jadi Kandidat Anggota Uni Eropa, Putin Tidak Menentang?

Bagaimana reaksi Rusia setelah Ukraina resmi menjadi kandidat keanggotan Uni Eropa (UE)? Prosesnya disebut dapat berlangsung sampai bertahun-tahun.

Editor: Atri Wahyu Mukti
SERGEI SUPINSKY / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kanan) dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen membuat pernyataan setelah pembicaraan mereka di Kyiv pada 11 Juni 2022. 

"Keanggotaan UE akan menguatkan status Ukraina sebagai negara Eropa yang independen dan berdaulat," katanya. "Bukan sekadar bagian dari dunia Rusia."

Baca juga: Putin Cuci Tangan Menolak Rusia Disalahkan atas Krisis Pangan Global, Ganti Tuding Ukraina dan AS

Bagaimana reaksi Rusia?

Meskipun Presiden Vladimir Putin menentang keinginan Ukraina sejak lama untuk bergabung dengan aliansi militer NATO, ia bersikeras bahwa ia "tidak menentang" negara itu bergabung dengan UE.

Namun, Kremlin mengatakan mereka akan "semakin memperhatikan" lamaran Ukraina karena UE tengah mempertimbangkan untuk membentuk pasukan pertahanannya sendiri.

"Komponen militer, pertahanan, dan keamanan sedang didiskusikan," kata mereka.

"Kami, tentu saja, mengamati semuanya dengan saksama."

Presiden Zelensky telah memperingatkan bahwa Rusia dapat melakukan tindakan balasan atas lamaran Ukraina ke UE.

"Jelas, kita bisa mengharapkan aktivitas permusuhan yang lebih besar dari Rusia," ujarnya.

"Dan tidak hanya terhadap Ukraina, tapi juga terhadap negara-negara Eropa lainnya."

Bagaimana suatu negara bergabung dengan Uni Eropa?

Pertama-tama, Komisi Eropa, pemerintahan kolektif Uni Eropa, menilai apakah suatu negara cocok bergabung dengan organisasi tersebut.

Lembaga itu mempertimbangkan apakah negara tersebut memiliki pemerintahan yang stabil dan demokratis, menghormati hak asasi manusia, dan memiliki ekonomi pasar bebas.

Semua anggota UE eksisting harus setuju sebelum suatu negara dapat menjadi kandidat anggota baru.

Jika berhasil, negara tersebut harus mengadopsi semua hukum dan peraturan Uni Eropa.

Ini biasanya perlu waktu beberapa tahun.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Tags:
RusiaUkrainaEropaVolodymyr ZelenskyVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved