Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Cuci Tangan Menolak Rusia Disalahkan atas Krisis Pangan Global, Ganti Tuding Ukraina dan AS

Presiden Rusia Vladimir Putin bantah negaranya bertanggung jawab atas krisis pangan yang terjadi di dunia.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube news.com.au
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan terus memperkuat pasukan militer Rusia, Selasa (21/6/2022). Terbaru, Putin membantah bahwa Rusia bertanggung jawab atas krisis pangan global, Jumat (24/6/2022). 

Seorang juru bicara otoritas pendudukan Rusia di Krimea, Oleg Kryuchkov, mengatakan 11 gerobak gandum telah tiba di Krimea dari Melitopol, sebuah kota di Zaporizhzhia.

Dia berbicara kepada kantor berita negara Rusia RIA, yang juga mengatakan gandum sedang diangkut dari wilayah Kherson yang diduduki.

Saat dikonfirmasi, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah bahwa pihaknya menghalangi ekspor gandum Ukraina.

Tangan kanan Presiden Rusia Vladimir Putin itu mengatakan bahwa tanggung jawab ada pada Ukraina karena memasang ranjau di perairan Odesa dan pelabuhan lainnya.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri Ukraina mengatakan Ukraina tidak bersedia membersihkan ranjau di pantai karena khawatir Rusia akan menggunakan koridor gandum untuk menyerang Ukraina selatan.

Turki sedang mencoba untuk menengahi kesepakatan untuk menciptakan koridor maritim yang aman.

Pekan lalu duta besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar, mengatakan Rusia mengirimkan gandum curian dari Krimea, dan Turki termasuk di antara tujuannya.

"Kami telah mengajukan permohonan kami kepada Turki untuk membantu kami dan, atas saran dari pihak Turki, meluncurkan kasus pidana mengenai mereka yang mencuri dan menjual biji-bijian," katanya seperti dikutip Reuters.

Ketua Asosiasi Gandum Ukraina, Mykola Gorbachov telah memperingatkan bahwa, jika ekspor tidak dapat dilanjutkan dari pelabuhan Ukraina, panen berikutnya, mulai akhir Juli, akan sangat terpengaruh.

Dia mengatakan ekspor gandum Ukraina akan dibatasi maksimal 20 juta ton tahun depan, padahal tahun lalu pihaknya berhasil mengekspor hingga 44,7 juta ton.(TribunWow.com/ Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaNATOAmerika SerikatVladimir Putin
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved