Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Umumkan Kepung 2 Ribu Pasukan Ukraina di Donbas, Puluhan Tentara Menyerah Tanpa Dipaksa
Pemerintah Rusia menyatakan telah berhasil mengepung ribuan pasukan militer Ukraina di Donbas.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Kantor berita negara Rusia TASS melaporkan bahwa banyak tentara Ukraina telah menyerah di sana.
Militer Ukraina mengaku Rusia memiliki 'keberhasilan parsial' di daerah yang berjarak sekitar 6 km ke tenggara dari Severodonetsk.
Seperti diketahui, setelah gagal merebut ibu kota Kyiv di awal perang, pasukan Rusia memusatkan perhatian pada upaya untuk mengambil kendali penuh atas provinsi Luhansk dan Donetsk, yang bersama-sama membentuk wilayah Donbas di Ukraina timur.
Baca juga: Ledek Macron, Pabrik Senjata di Rusia Tantang Prancis Kirim Lebih Banyak Artileri ke Ukraina
Dengan beberapa bagian Donbas sudah dikuasai oleh separatis yang didukung Rusia sebelum invasi 24 Februari.
Moskow mengatakan pada hari Minggu bahwa serangannya untuk memenangkan Severdonetsk sendiri berjalan dengan sukses.
Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan kepada TV Ukraina bahwa pertempuran membuat evakuasi dari kota menjadi tidak mungkin.
Tetapi ia membantah pernyataan bahwa Rusia sudah menduduki seluruh wilayah industri itu.
"Semua klaim Rusia bahwa mereka mengendalikan kota itu bohong. Mereka mengendalikan bagian utama kota, tetapi tidak seluruh kot," kata Haidai.
Baca juga: Bergelimang Darah, Pengawal Putin yang Ditugasi Membawa Kode Nuklir Rusia Ditemukan Hampir Tewas

Di antara wilayah pemukiman di sekitar Severodonestk, Haidai mengatakan kepada TV Ukraina bahwa serangan Rusia di Toshkivka, 35 km ke selatan, memiliki tingkat keberhasilan.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Inggris pada hari Minggu mengklaim bahwa baik Rusia dan Ukraina telah melanjutkan pemboman berat di sekitar Severodonestk dengan sedikit perubahan di garis depan.
Penilaian militer Inggris mengatakan moral untuk unit tempur Ukraina dan Rusia di Donbas kemungkinan bervariasi.
"Banyak personel Rusia dari semua pangkat juga kemungkinan masih bingung tentang tujuan perang. Masalah moral di pasukan Rusia kemungkinan sangat signifikan sehingga membatasi kemampuan Rusia untuk mencapai tujuan operasional," cuit kementerian itu.
Rusia Serentak Menyerang dari 9 Arah
Rusia dikabarkan memulai serangan besar-besaran dari sembilan arah di wilayah Luhanks, Ukraina.
Pejabat militer Ukraina mengatakan bahwa pertarungan sengit masih berlangsung untuk mempertahankan wilayah.