Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Umumkan Kepung 2 Ribu Pasukan Ukraina di Donbas, Puluhan Tentara Menyerah Tanpa Dipaksa
Pemerintah Rusia menyatakan telah berhasil mengepung ribuan pasukan militer Ukraina di Donbas.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Dua ribu tentara Ukraina disebut telah dikepung oleh pasukan militer Rusia di Donbas.
Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (24/6/2022).
Dikutip TribunWow.com dari skynews, juru bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov menjelaskan, ribuan tentara Ukraina tersebut telah terisolasi total di Hirske yang terletak di bagian timur Severodonetsk.
Baca juga: Sebut Rusia Kekurangan Pilot Militer, Inggris Ungkap Pengakuan Tentara Bayaran di Ukraina
Total ada empat batalion Ukraina, sebuah grup artileri, dan sekelompok tentara sukarelawan yang terdiri dari warga negara asing.
Konashenkov juga menjelaskan, ada 41 tentara Ukraina yang menyerah secara sukarela semenjak pengepungan terjadi.
Di sisi lain, pasukan militer Ukraina dipastikan akan mundur dari Kota Severodonetsk yang kini mayoritas wilayahnya telah dikuasai oleh tentara Rusia.
Mundurnya pasukan militer Ukraina ini diumumkan oleh Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai.
Dikutip TribunWow.com dari aljazeera.com, pengumuman ini disampaikan oleh Haidai pada Jumat (24/6/2022).
"Tidak masuk akal bertahan di posisi dihancurkan menjadi berkeping-keping selama beberapa bulan hanya untuk tinggal di sana," ungkap Haidai.
Baca juga: Sempat Dipuji, Drone Buatan Turki Kini Dianggap Sudah Tak Mampu Lawan Pasukan Rusia di Ukraina
Haidai sendiri tidak menjelaskan secara detail kapan penarikan pasukan militer Ukraina akan dilakukan dari Severodonetsk.
Kementerian Pertahanan Inggris menjelaskan, apabila Rusia menguasai Severodonetsk dan Lysychansk maka Rusia telah menguasai sebagian dari Donbas.
Rusia mengklaim pasukannya berhasil merebut sebuah desa di dekat kota industri Severodonetsk.
Dilansir TribunWow.com dari Al Jazeera, Minggu (19/6/2022), kota di Ukraina tersebut telah menjadi target utama dalam upaya Moskow untuk menguasai wilayah timur negara itu.

Baca juga: Pemerintah Inggris Ancam Buang Sejumlah Pengungsi Ukraina ke Afrika, Ini Tujuannya
Pihak Kiev pun dinilai semakin terdesak meski tak berhenti melakukan perlawanan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka telah merebut Metyolkine, tempat tinggal kurang dari 800 orang sebelum perang dimulai.