Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Banyak Korupsi hingga Ekonomi Bobrok, Ukraina Dinilai Rusia Tak Pantas Gabung ke Uni Eropa

Seorang pejabat pemerintahan Rusia menyebut Ukraina tak pantas bergabung dengan Uni Eropa karena beberapa faktor.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
youtube the Guardian
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berpidato di Uni Eropa, 1 Maret 2022. Terbaru, seorang pejabat pemerintahan Rusia menyebut Ukraina tak pantas bergabung dengan Uni Eropa karena beberapa faktor. 

TRIBUNWOW.COM - Mendapat dukungan dari sejumlah pimpinan Uni Eropa, Ukraina saat ini tinggal menunggu keputusan sebelum resmi menjadi anggota Uni Eropa (UE).

Komisi Eropa diketahui telah memberikan rekomendasi untuk memberikan status kandidat kepada Kyiv di aliansi UE.

Dikutip TribunWow.com dari aljazeera.com, sementara itu seorang pejabat di Rusia justru menilai Ukraina tidak pantas bergabung dengan Uni Eropa.

Baca juga: Zelensky Peringatkan Rusia akan Semakin Brutal Serang Ukraina karena Alasan Ini: Jelas Sekali

Baca juga: Pernah Tembakkan 200 Peluru ke Tentara Rusia Seharian Penuh, Ini Curhatan Pasukan Artileri Ukraina

Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Parlemen Rusia, Viacheslav Volodin.

Volodin menyebut terjadi korupsi besar-besaran di Ukraina, kasus kriminal merajalela, oligarki berkuasa hingga kondisi ekonomi hancur.

"Eropa memahami ini dengan sangat baik," ujar Volodin.

Menurut keterangan Volodin, Uni Eropa siap memberikan Ukraina status kandidat karena Amerika Serikat (AS) dan Belgia ingin konflik terus berlangsung.

"Besok minggu bersejarah dimulai. Ada beberapa keputusan yang menentukan untuk Ukraina," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dalam pidato video rutin pada Minggu malam, (19/6/2022).

"Dan dalam minggu seperti itu, kita harus memprediksi aktivitas permusuhan yang lebih besar dari Rusia. Dan tidak hanya melawan Ukraina, tetapi juga melawan negara-negara Eropa lainnya."

"Kami sedang mempersiapkan. Kami siap. Kami memperingatkan para sekutu."

Diketahui, para pemimpin Eropa akan bertemu minggu ini untuk memberikan keputusan akhir mereka mengenai aplikasi keanggotaan jalur cepat Ukraina.

Meskipun begitu, presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Moskow tidak menentang langkah tersebut.

Zelensky turut meyakini pasukan militer Rusia akan semakin intensif melakukan serangan pada minggu ini.

Bukan tanpa alasan, Zelensky mengatakan semua ini karena kemungkinan Ukraina bergabung dengan Uni Eropa semakin besar.

"Sudah jelas, minggu ini kita memperkirakan Rusia akan meningkatkan aktivitas serangan," ujar Zelensky, Minggu (19/6/2022).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskiyUni Eropa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved