Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Banyak Korupsi hingga Ekonomi Bobrok, Ukraina Dinilai Rusia Tak Pantas Gabung ke Uni Eropa

Seorang pejabat pemerintahan Rusia menyebut Ukraina tak pantas bergabung dengan Uni Eropa karena beberapa faktor.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
youtube the Guardian
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky saat berpidato di Uni Eropa, 1 Maret 2022. Terbaru, seorang pejabat pemerintahan Rusia menyebut Ukraina tak pantas bergabung dengan Uni Eropa karena beberapa faktor. 

Seperti diberitakan Ukrinform sebelumnya, pada 17 Februari 2022, Ukraina, Inggris, dan Polandia telah mengumumkan format kerja sama trilateral baru yang ditujukan untuk menanggapi ancaman keamanan Eropa dan memperkuat kerja sama ekonomi antar negara.

"Saya percaya bahwa poros baru London-Warsawa-Kyiv akan memberikan kontribusi penting untuk memperkuat wilayah Baltik-Laut Hitam dan menciptakan realitas geopolitik baru di bagian Eropa kita dalam perspektif sejarah," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba.

"Sistem aliansi kecil sudah dapat dengan cepat menyelesaikan masalah mendesak tertentu."

Kuleba menjelaskan bahwa anggota aliansi ini tidak memiliki masalah dengan pemahaman yang jelas tentang ancaman dan langkah-langkah yang diperlukan untuk melawannya secara efektif.

Adapun usulan ini muncul setelah NATO menangguhkan pendaftaran keanggotaan Ukraina.

Pasalnya, Rusia sangat menentang bergabungnya Ukraina dengan NATO dan bahkan menjadikan alasan tersebut untuk melakukan invasi 24 Februari.

Klaim Rusia Perang Lawan NATO di Ukraina

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menyatakan hal kontroversial mengenai perang Rusia dan Ukraina.

Ia menyebut konflik tersebut sejatinya adalah perang antara Rusia dengan aliansi NATO.

Kadyrov pun mengecam negara-negara NATO dan menuntut permintaan maaf dari Barat.

Dilansir TribunWow.com dari media Rusia RIA Novosti, Rabu (18/5/2022), Kadyrov menuturkan pendapatnya soal perang Ukraina.

Ia terang-terangan mengatakan Rusia sedang bertempur melawan NATO.

"Hari ini kami tidak berperang melawan Ukraina, Bandera, kami berperang melawan NATO," kata Kadyrov, berbicara di acara maraton pendidikan New Horizons dari Komunitas Pengetahuan Rusia.

"NATO mempersenjatai mereka, Barat mempersenjatai mereka, tentara bayaran mereka ada di sana."

"Itulah mengapa tidak mudah bagi negara kita, tetapi ini adalah pengalaman yang sangat bagus. Kami akan membuktikan sekali lagi bahwa Rusia tidak dapat dikalahkan."

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskiyUni Eropa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved