Breaking News:

Terkini Nasional

Puan Maharani Tak Keberatan Ganjar Diusulkan Nasdem Jadi Bakal Capres, Isyaratkan Koalisi?

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani menanggapi hasil Rapat Kerja Nasional (rakernas) Partai Nasdem.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kolase/TribunKaltara/Kompas.com
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kanan). Terbaru, Puan mengaku tak terganggu Ganjar diusulkan menjadi bakal calon presiden oleh Partai Nasdem, Sabtu (18/6/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani menanggapi hasil Rapat Kerja Nasional (rakernas) Partai Nasdem.

Dalam rakernas tersebut, Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo masuk dalam usulan menjadi bakal calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Terkait hal ini, Puan menilai tak ada masalah dan justru membuka kemungkinan berkoalisi, termasuk dengan partai pimpinan politikus Surya Paloh tersebut.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara Halaqoh Kyai Santri Tentang Pencegahan Terorisme di Hotel Grand Syahid Salatiga, Sabtu (14/9/2019).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai menghadiri acara Halaqoh Kyai Santri Tentang Pencegahan Terorisme di Hotel Grand Syahid Salatiga, Sabtu (14/9/2019). (KOMPAS.com/HUMAS PEMPROV JATENG)

Baca juga: Dulu Viral Tendang Tembok SMAN Tawangmangu, Kini Ganjar Acungkan 2 Jempol: Ini Ditendang Lagi Tidak?

Baca juga: Namanya Santer Diduetkan dengan Ganjar untuk Pilpres 2024, Panglima TNI Jenderal Andika Ucap Ini

Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com, Sabtu (18/6/2022), Puan menilai kerja sama antar partai bisa dilakukan dengan pihak mana pun.

Ditemui di sekolah partai DPP PDI-P di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, ia memberikan jawaban soal berkoalisi dengan partai Nasdem.

"Ya bisa saja, kita ini berkoalisi dengan siapa saja. Kalau saya kalimatnya bukan koalisi, tapi kerja sama. Bisa saja kita bekerja sama untuk membangun bangsa dan negara ini," ujar Puan, Sabtu (18/6/2022).

"Ini masih lama (pemilu), masih hampir kurang lebih satu tahun setengah lagi. Jadi masih punya kesempatan untuk kita mematangkan kerja sama yang konkret untuk bangsa dan negara,"

Mengenai Ganjar sebagai kadernya yang justru diusulkan menjadi bakal capres, Puan menyebut PDI-P tak terganggu dengan hasil tersebut.

"Oh ya enggaklah. Itu kan masalah internal setiap parpol. Masing-masing punya mekanismenya. Jadi, biasa saja," terang Puan.

"Menurut saya sah-sah saja."

Mengenai nama Ganjar yang muncul sebagai bakal capres, Puan menerangkan bahwa penentuan bakal capres PDI-P merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Jadi semua kader partai yang nantinya akan diberi amanah oleh Ibu Ketua Umum sesuai kongres itulah yang akan menjadi bakal capres dan cawapres dari PDI-P sesuai mekanismenya. Kita berpegang pada itu aja," ujar Puan menekankan.

Sementara itu, ditemui pada kesempatan berbeda, Ganjar telah memberikan respons mengenai pengusulannya sebagai bakal capres oleh partai Nasdem.

Sebagai kader PDI-P, Ganjar menegaskan bahwa dirinya akan patuh kepada keputusan Megawati.

Meskipun ia memberikan apresiasi dan penghormatan atas partai lain yang sudah mendukungnya untuk maju.

Halaman
123
Tags:
Pilpres 2024Ganjar PranowoPuan MaharaniNasdemPDIPSurya Paloh
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved