Konflik Rusia Vs Ukraina
Di Tengah Konflik, Pemerintah Rusia Umumkan Siap Bantu Ukraina Lakukan Ini
Pemerintah Rusia siap membantu Ukraina melakukan hal tertentu meski keduanya sedang berada dalam kondisi perang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Konflik antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung setelah memasuki hari ke-100 pada beberapa hari yang lalu.
Selama konflik berlangsung, kedua belah pihak terus berseteru dan saling pamer klaim pencapaian pasukan militer mereka masing-masing.
Di tengah kondisi perang ini, diketahui pemerintah Rusia siap membantu Ukraina untuk melakukan sesuatu.
Baca juga: Menangis dan Memohon demi Lindungi Warga Ukraina, Tentara Rusia Ditembak Mati Rekannya
Baca juga: Otoritas Ukraina Minta Warga Sipil Ramai-ramai Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang Rusia Pakai Cara Ini
Dikutip TribunWow.com dari Sky News, Rusia menyatakan siap membantu Ukraina melakukan ekspor pangan ke negara-negara lain.
Pemerintah Rusia mengatakan, Ukraina harus menghilangkan ranjau di pelabuhannya supaya ekspor pangan kembali bisa dilakukan seperti sedia kala.
Pemerintah Rusia juga menyatakan akan melakukan pengecekan kapal-kapal yang masuk ke pelabuhan Laut Hitam milik Ukraina.
Pengecekan dilakukan sebelum nantinya mereka dipersilakan untuk membawa biji-bijian ke perairan internasional.
Juru bicara pemerintah Rusia Dmiyry Peskov menyampaikan, langkah Rusia membantu Ukraina adalah perintah langsung dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Ini akan memungkinkan kapal, setelah diperiksa oleh militer kami, untuk memasuki pelabuhan, memuat biji-bijian dan dengan bantuan kami, melanjutkan ke perairan internasional," ungkap Peskov.
Sebelumnya perdebatan sempat terjadi saat rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (6/6/2022).
Presiden Dewan Eropa yang merupakan bagian dari Uni Eropa yakni Charles Michel menuding Rusia menggunakan suplai makanan sebagai senjata untuk membuat sengsara negara-negara berkembang.
Seperti yang diketahui konflik di Ukraina menyebabkan pasokan makanan yang seharusnya dikirim ke berbagai negara di dunia dari Ukraina kini terjebak di pelabuhan Ukraina.
Dikutip TribunWow.com dari bbc.com, Ukraina merupakan eksportir partai besar mulai dari gandum, sereal, hingga minyak untuk memasak.
Sementara itu Rusia juga merupakan eksportir besar biji-bijian dan pupuk.
"Bapak Duta Besar Federasi Rusia, mari saling jujur, Kremlin menggunakan suplai makanan sebagai misil (senjata) melawan negara-negara berkembang," kata Michel saat rapat.