Konflik Rusia Vs Ukraina
Menangis dan Memohon demi Lindungi Warga Ukraina, Tentara Rusia Ditembak Mati Rekannya
Nasib nahas menimpa dua tentara Rusia yang ditembaki rekannya sendiri saat mencoba melindungi warga sipil.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Niat baik ingin melindungi dua perempuan warga Ukraina, seorang tentara Rusia justru tewas ditembak oleh rekannya sendiri sesama pasukan militer Rusia.
Dua perempuan yang dilindungi oleh tentara Rusia tersebut adalah Karolina (29) dan ibunya yakni Iryna Perlifon (52).
Keduanya diketahui hendak kabur dari Kharkiv ketika pasukan militer Rusia datang menyerang pada Februari 2022 lalu.
Baca juga: Otoritas Ukraina Minta Warga Sipil Ramai-ramai Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang Rusia Pakai Cara Ini
Baca juga: Sempat Mengira akan Dibunuh, Pasukan Azov Ukraina Yakin Menyerah ke Rusia adalah Pilihan Tepat
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, pada saat kabur Iryna dan Karolina bertemu dengan dua orang tentara Rusia.
Pada saat itu Iryna dan Karolina dilanda rasa takut akan dibunuh oleh kedua tentara Rusia tersebut.
Tak disangka kedua tentara Rusia itu justru menawarkan diri untuk membantu.
Iryna dan Karolina kemudian disembunyikan oleh kedua tentara Rusia di sebuah garasi.
"Kami takut terjadi hal terburuk namun mereka justru membantu," ujar Karolina.
Selama 15 menit Karolina dan Iryna bersembunyi di dalam garasi tersebut hingga rombongan tentara Rusia lain melintas di dekat mereka.
Rombongan tentara Rusia ini kemudian menyadari bahwa dua tentara Rusia yang telah lebih dulu ada di sana menyembunyikan Karolina dan Iryna.
Kedua tentara Rusia tersebut bersama Karolina dan Iryna langsung diberondong tembakan oleh rombongan tentara Rusia yang baru saja datang ini.
Karolina mengaku dirinya mendengar tentara Rusia yang baik hati menangis dan memohon agar jangan menembak.
"Memohon, mengucapkan jangan tembak, jangan tembak," ungkap Karolina.
Dalam insiden ini ibu Karolinya yakn Iryna tewas seusai terkena tembakkan di bagian kepala.