Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pamer Ledakkan 5 Howitzer AS, Kadyrov Sebut Invasi Ukraina akan Berlanjut sampai Sanksi Rusia Hilang

impinan Chechnya, Ramzan Kadyrov, menerbitkan sebuah video yang menunjukkan penghancuran howitzer M777 di Lisichansk, Ukraina.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Kompas TV
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov saat berpidato di depan pasukannya, diunggah Kamis (3/3/2022). Terbaru, Kadyrov memamerkan peledakan senjata kiriman AS dan tuntut penarikan sanksi terhadap Rusia, Selasa (7/6/2022). 

Dia mencatat bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dengan tegas memilih kebijakan yang tepat.

Ia dielu-elukan telah mencegah penyebaran fenomena negatif semacam itu di Rusia.

Sementara itu, ketika berbicara di saluran TV Rossiya 24, Kadyrov meminta negara-negara Barat untuk meminta maaf kepada Rusia dan mencabut sanksi darinya.

Diketahui, dengan latar belakang invasi Rusia di Ukraina, banyak negara Barat telah memperkenalkan beberapa paket pembatasan terhadap Rusia.

Sejumlah bank domestik terputus dari sistem SWIFT, Visa dan Mastercard berhenti melayani kartu bank Rusia di luar negeri, dan sejumlah perusahaan global mengumumkan penarikan mereka dari pasar Rusia.

"Kami tidak bisa dicampakkan dan bertekuk lutut. Mereka harus mengakui, meminta maaf, dan mencabut semua sanksi terhadap Rusia," tegas Kadyrov.

Kadyrov mencatat bahwa lebih dari 40 negara menentang Rusia, dan mereka berusaha menjatuhkan sanksi terhadap seluruh rakyat Rusia.(TribunWow.com)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaVladimir PutinChechnyaRamzan Kadyrov
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved