Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Akui Tentara Rusia Pertama yang Diadili karena Kejahatan Perang Bisa Ditukar dengan Tawanan
Jaksa Agung Ukraina Irina Venediktova tidak mengesampingkan kemungkinan pertukaran tentara Rusia Vadim Shishimarin.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Kala itu Shyshimarin ditekan oleh tentara Rusia lainnya agar menembak warga sipil tersebut.
Shyshimarin mengaku kala itu ia tidak ingin menembak mati korban.
Seorang tentara rusia lain bernama Ivan Maltysev (21) yang juga berstatus sebagai saksi mata mengatakan kepada pengadilan bahwa para tentara Rusia menyadari keberadaan korban yakni Oleksandr Shelipov ketika mereka tengah mengendari mobil curian mereka.
Maltysev mengiyakan bahwa Shyshimarin diperintahkan untuk menembak mati warga sipil tersebut.
"Berteriak kepada Vadim untuk melakukan perintah, atau kita akan diadukan (oleh korban)," ujar Maltysev.
Maltysev menyampaikan, Shyshimarin menembakkan tiga hingga empat peluru ke arah korban.
Pada persidangan Kamis (19/5/2022), Shyshimarin juga sempat dipertemukan dengan Kateryna yang merupakan suami Oleksandr Shelipov.
Diketahui Shysimarin dan Kateryna sempat berbincang sebelum akhirnya Shysimarin memohon minta diampuni.
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, berikut adalah percakapan yang terjadi antara Shysimarin dan Kateryna.
"Jelaskan kepada saya apa yang kamu rasakan ketika kamu membunuh suami saya? Apakah kamu menyesali kejahatan ini?" kata Kateryna.
"Saya mengaku bersalah. Saya memahami Anda tidak akan bisa memaafkan saya. Saya memohon pengampunan," ujar Shysimarin.
Tak menanggapi permohonan Shysimarin, Kateryna kembali menanyakan hal lain.
"Mohon jelaskan, mengapa Anda datang ke sini? Untuk melindungi kita? Dari siapa? Dari suami saya yang Anda bunuh?" sindir Kateryna. (TribunWow.com/Via/Anung)