Konflik Rusia Vs Ukraina
Kadyrov Tuding Zelensky Sengaja Umpankan Tentara Ukraina demi Menjaga Statusnya Sebagai Presiden
Pimpinan Chechnya, Ramzan Kadyrov, tuding Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky korbankan tentara untuk kedudukannya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pimpinan Chechnya, Ramzan Kadyrov, tuding Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky korbankan tentara untuk kedudukannya.
Ia menyebut Ukraina mengumpankan para prajurit muda untuk tewas di medan perang.
Kadyrov yang merupakan pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin itu pun mendesak tentara Ukraina untuk memilih menyerah.

Baca juga: Kadyrov Nyatakan Rusia Perang Lawan NATO di Ukraina, Sebut Pengabdi Setan dan Tuntut Permintaan Maaf
Baca juga: Puji Gadis Ukraina Cantik-cantik, Kadyrov Sebut Mereka Ditipu AS dan Kecewa karena Hal Berikut
Dilansir TribunWow.com, Kadyrov melalui akun Telegram miliknya mencatat bahwa ribuan tentara Ukraina yang tewas dan bahkan terluka parah.
Ia mengatakan banyak di antara para tentara itu belum pernah memegang senjata sebelumnya.
Bahkan, mereka justru diekspos terang-terangan seperti umpan meriam.
Para tentara muda itu disebutnya dikorbankan demi kursi jabatan yang ingin tetap diduduki Zelensky.
Kadyrov juga menerbitkan interogasi terhadap seorang tentara Ukraina yang ditangkap.
Tentara itu mengatakan bahwa mereka tidak diberi makanan secara teratur, hanya diberi beberapa kotak amunisi, dan satu radio komunikasi.
"Orang-orang muda, yang belum pernah memegang senjata sebelumnya, dikirim ke depan seperti umpan meriam. Ribuan tentara Ukraina tewas dan bahkan terluka," tulis Kadyrov dikutip dari RIA Novosti, Selasa (24/5/2022).
"Dan semua ini untuk apa? Ya, inilah tepatnya yang menyebabkan kematian muda Ukraina," imbuhnya komentar di video tersebut.
Kadyrov menekankan bahwa prajurit Ukraina masih punya pilihan, mereka dapat secara sukarela menyerahkan senjata mereka dan kembali ke keluarga mereka.
Kepala Chechnya menasihati mereka untuk tidak menunda keputusan karena serangan tentara Rusia bergerak sangat cepat.
Sebelumnya, Kadyrov sempat pula menilai Presiden Ukraina Vladimir Zelensky telah salah langkah.
Ia menyebut Zelensky tidak tahu apa yang dilakukan karena telah menyerahkan Ukraina ke dalam genggaman Amerika.