Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kadyrov Tuding Zelensky Sengaja Umpankan Tentara Ukraina demi Menjaga Statusnya Sebagai Presiden

Pimpinan Chechnya, Ramzan Kadyrov, tuding Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky korbankan tentara untuk kedudukannya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Ukraine government
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (10/4/2022) malam menyebut Rusia sebagai negara pengecut dan penakut. Terbaru, Kadyrov tuding Zelensky korbankan tentara muda sebagai umpan peluru demi mempertankan kedudukannya, Selasa (24/5/2022). 

Zelensky dituding tak tahu dampak dari keputusannya untuk lebih condong ke Barat.

Adapun relasi Ukraina dengan Amerika juga dinilai akan lebih merugikan penduduk di Kiev karena hanya akan menjadi bawahan Washington.

"Menyerahkan negaramu jadi pijakan kaki Amerika agar mereka berperang melawan saudara-saudara Ukraina- Rusia, bagaimana mungkin?," kata Kadyrov.

"Saya pikir dia (Zelensky) adalah pria normal, berpendidikan. (Tapi) akhir-akhir ini dia tidak tahu apa yang dia bicarakan dan apa yang dia lakukan."

Baca juga: Tentara Elite Rusia Berontak, Menolak Kembali Perang ke Ukraina, Saksi: Para Komandan Sangat Marah

Baca juga: Kadyrov Terbahak Suruh Zelensky Kabur, Cibir Berita yang Sebut Pasukannya Gagal Lakukan Pembunuhan

Kadyrov Menuntut Zelensky Diganti

Kepala Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, mengaku siap mempertemukan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Namun, niat tersebut disertai syarat yang harus dipenuhi Zelensky agar perdamaian antara Rusia dan Ukraina bisa terjadi.

Di sisi lain, ia menyatakan siap mengirim prajurit khusus dari keluarganya sendiri jika dalam kurun waktu tertentu, perang di Ukraina masih terjadi.

Dikutip TribunWow.com dari media Rusia Radio Sputnik, Senin (7/3/2022) Kadyrov siap menjembatani pertemuan langsung Putin dengan Zelensky.

Hanya saja, ia meminta agar Zelensky 'mempercayai Rusia'.

Secara pribadi, Kadyrov akan menghubungi Putin agar bersedia untuk membuka dialog dengan Zelensky.

“Zelensky, jika anda pergi ke Polandia, Anda akan menghadapi nasib Saakashvili, yang dijebak dan akhirnya kembali ke tanah airnya lewat dermaga," tulis Kadyrov melalui kanal telegramnya.

"Jika anda mempercayai Rusia dan siap untuk berdialog, maka saya siap untuk bertemu dengan anda di tengah jalan dan secara pribadi meminta Presiden Rusia untuk memberi anda suaka dan menyelamatkan muka anda."

Kadyrov mengatakan bahwa ini adalah satu-satunya kesempatan Zelensky dan mengingatkan tak ada jalan keluar lain.

"Semua ini akan mungkin jika anda mendengarkan saya sekarang dan menggunakan satu-satunya kesempatan anda. Tidak ada tempat untuk lari," tulis Kadyrov.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVolodymyr ZelenskyVladimir PutinRamzan Kadyrov
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved