Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kumpulkan Jasad Tentara Rusia di Kereta Pendingin, Ukraina Ungkap Alasan Simpan Mayat Musuh

Pemerintah Ukraina merilis video berisi tempat penyimpanan jasad para tentara Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Twitter/TheSun.co.uk
Beredar video pihak Ukraina menampilkan tempat penyimpanan jasad para tentara Rusia yang tewas dalam konflik. 

TRIBUNWOW.COM - Beredar sebuah video menampilkan pemerintah Ukraina menyimpan jasad para tentara Rusia.

Video ini dirilis pada Jumat (20/5/2022) setelah adanya laporan menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah kehilangan 30 ribu tentaranya dalam konflik di Ukraina.

Video tersebut dirilis oleh Kepala Kereta Api Ukraina, Alexander Kamyshin.

Baca juga: Putin Dikabarkan Absen sejak Selasa, Media Oposisi Rusia Sebut Perannya Diganti Sosok Ini

Baca juga: Tak Percaya Rusia, Ukraina Tegas Menolak Gencatan Senjata jika Harus Korbankan Wilayah

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, selain menampilkan detik-detik penyimpanan jasad tentara Rusia, ditampilkan juga cara pemerintah Ukraina mengawetkan jasad para tentara Rusia tersebut.

Kamyshin turut menuliskan caption bertuliskan "We treat dead #russians better than they treat live #ukrainians. Just another thing that makes us different."

Kalimat tersebut memiliki arti "Kami memperlakukan jasad orang Rusia lebih baik dibandingkan mereka memperlakukan warga Ukraina yang hidup. Hanya hal lain yang membuat kita berbeda."

Pemerintah Ukraina menjelaskan, berdasarkan hukum humaniter, jasad para tentara Rusia itu akan dikembalikan ke keluarga korban.

Tertulis juga pesan dalam video itu bahwa pemerintah Rusia menutupi angka kematian pasukan mereka dari masyarakat mereka sendiri untuk menghindari kepanikan dan kericuhan.

Pada akhir video dituliskan bahwa kargo 200 siap dikirim ke Rusia.

Kalimat 'Kargo 200' diketahui merupakan kode militer era Uni Soviet yang berarti korban perang.

Sebelumnya, sebuah video yang beredar memperlihatkan sejumlah ambulans militer melintas di Belarus.

Disebutkan bahwa konvoi ambulans tersebut membawa mayat-mayat tentara Rusia yang gugur akibat invasi ke Ukraina.

Baca juga: 3 Bulan Konflik di Ukraina, Korban Jiwa Tentara Rusia Mirip Perang 9 Tahun Uni Soviet di Afghanistan

Baca juga: Tuding Rusia dan China Berniat Ubah Tatanan Dunia, Pejabat AS Sebut Potensi Perang Internasional

Dalam seminggu, rumah sakit di Belarus mengklaim bahwa ada 2.500 jenazah yang dikirim kembali ke Rusia.

Dilansir TribunWow.com dari Daily Mail UK, Minggu (20/3/2022), kabar tentang mayat-mayat tentara Rusia yang berusaha dibawa kembali ke negaranya muncul ke permukaan.

Para pasukan yang tewas di Ukraina dikatakan dipindahkan dari Belarus kembali ke Rusia dengan kereta api dan pesawat di tengah malam untuk menghindari menarik perhatian.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved