Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Kumpulkan Jasad Tentara Rusia di Kereta Pendingin, Ukraina Ungkap Alasan Simpan Mayat Musuh

Pemerintah Ukraina merilis video berisi tempat penyimpanan jasad para tentara Rusia.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Twitter/TheSun.co.uk
Beredar video pihak Ukraina menampilkan tempat penyimpanan jasad para tentara Rusia yang tewas dalam konflik. 

Dalam sebuah video yang diposting oleh Radio Free Europe/Radio Liberty, tampak barisan ambulans militer mengemudi melalui kota Homel, Belarus pada awal Maret.

Karyawan di rumah sakit klinis di kawasan itu pun telah mengklaim adanya lebih dari 2.500 mayat telah dikirim kembali ke Rusia pada Minggu (13/3/2022).

Relawan Lihat Mayat Tentara Rusia Dipajang

Di sisi lain, tanpa pamit ke anak dan istrinya, pria asal Inggris yakni Ben Spann (36) ikut menjadi relawan tentara untuk membantu Ukraina memerangi pasukan Rusia.

Tak memiliki pengalaman militer dan tak punya keluarga di Ukraina, Ben bermodal nekat datang ke Ukraina.

Sempat mengira apa yang ia lakukan adalah hal yang benar, Ben mengakui sejak dirinya tiba di Ukraina, semua seperti mimpi buruk.

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, setelah berangkat dari Inggris ke Polandia, Ben masuk ke Ukraina bersama empat mantan tentara Inggris yang turut menjadi relawan perang di Ukraina.

Setibanya di bagian barat Ukraina, Ben bersama rekan-rekannya sesama relawan tinggal di sebuah rumah kecil tanpa kasur, dan suplai air bersih.

Ben mengaku terkejut karena realita tidak sesuai ekspektasinya.

Ben bercerita, dirinya dan rekan-rekannya mengira akan dijemput dari rumah kecil tersebut dan diberikan perlengkapan perang, namun hal itu tidak terjadi.

Pada suatu malam, Ben dan rekan-rekannya justru disergap oleh tim SWAT Ukraina.

Mereka mencurigai Ben dan rekan-rekannya sebab mereka ternyata belum mendaftar secara resmi bergabung dengan pasukan warga negara asing di Ukraina.

"Kami duduk di sana dengan AK-47 mengarah ke kepala kami selama 20-30 menit," ungkap Ben.

Ben mengatakan, dirinya dan rekan-rekannya kemudian diperiksa oleh tim SWAT Ukraina tersebut.

Begitu tim SWAT Ukraina itu tahu bahwa Ben dan rekan-rekan ben adalah relawan tentara, ketegangan mulai mereda.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved