Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Belarus Tuding Ukraina Serang Perbatasan, Isyarat akan Bergabung dengan Tentara Rusia?

Belarus mengaku telah mengamati peningkatan aktivitas militer Ukraina di sepanjang perbatasan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Daily Mail
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyambut kedatangan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada 18 Februari 2022. Terbaru, Belarus nyatakan ada peningkatan militer Ukraina di perbatasannya, Minggu (22/5/2022). 

Di sisi lain, Belarus mengungkapkan keberpihakannya pada Rusia dan menyatakan adanya perlindungan khusus dari Presiden Vladimir Putin.

Dilansir TribunWow.com dari RIA Novosti, Senin (9/5/2022), Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengungkapkan hal tersebut dalam prosesi peletakan karangan bunga di Monumen Kemenangan.

Pada perayaan 9 Mei di Minsk itu, ia menyinggung mengenai sikap Ukraina di tengah invasi Rusia.

"Ukraina perlu berpikir tentang tidak harus berpaling kepada kami untuk menyelamatkan integritas dan persatuan negara Ukraina," kata Lukashenka di Minsk.

Menurutnya, Barat telah memisahkan Ukraina menjadi beberapa bagian.

Di sisi lain, Lukashenko menyatakan Belarus akan mendukung Rusia dengan segala cara yang memungkinkan.

"Warga Belarusia tidak memiliki hak untuk tidak mendukung Rusia. Kami selalu bersama, kami selalu bersatu. Anda tidak akan bisa merobek kami berkeping-keping dan memisahkan kami," kata Lukashenko.

Lebih lanjut, ia mengomentari potensi ancaman serangan terhadap Belarus dari Polandia.

Ketika ditanya awak media mengenai kemungkinan konflik dengan tetangganya, Lukashenko justru memberi tantangan.

"Biarkan mereka mencoba, bukan seperti itu cara mematahkan tanduk kami di sini. Jika mereka ingin mencoba, silakan," tantang Lukashenko.

Dia mengatakan bahwa Minsk memantau dengan cermat situasi di dekat perbatasannya.

Termasuk aktivitas NATO di Barat dan pertumbuhan jumlah pasukan di wilayah perbatasan negara-negara tetangga.

Dalam hal ini, Lukashenko menilai bahwa dengan cara ini mereka ingin mengalihkan perhatian Minsk dan Moskow dari Ukraina.

Pada saat yang sama, Lukashenko mengingatkan negara-negara Barat bahwa pendukung di belakang Belarus adalah Rusia.

Lukashenko juga mengakui bahwa belakangan ini dia sering membicarakan topik ini dengan Putin.

Baca juga: Pancing Amarah Ukraina, Rusia Gelar Parade Hari Kemenangan di Mariupol dan Kota yang Diduduki

Baca juga: Prediksi Dirinya akan Mati Tak Wajar, Elon Musk Ngaku Diancam Petinggi Rusia karena Bantu Ukraina

Halaman
1234
Tags:
BelarusRusiaUkrainamiliter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved