Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Belarus Tuding Ukraina Serang Perbatasan, Isyarat akan Bergabung dengan Tentara Rusia?

Belarus mengaku telah mengamati peningkatan aktivitas militer Ukraina di sepanjang perbatasan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Daily Mail
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyambut kedatangan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada 18 Februari 2022. Terbaru, Belarus nyatakan ada peningkatan militer Ukraina di perbatasannya, Minggu (22/5/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Belarus mengaku telah mengamati peningkatan aktivitas militer Ukraina di sepanjang perbatasan.

Pihak Minks yang pro-Rusia menuding Ukraina telah melakukan sabotase dan penyerangan di dekat wilayahnya.

Tak hanya itu, sejumlah tentara dikabarkan menyusup ke wilayah Belarus untuk misi yang belum diketahui.

Sejumlah ambulans melintasi Belarus disebut membawa jenazah tentara Rusia dari Ukraina, Minggu (19/3/2022).
Sejumlah ambulans melintasi Belarus disebut membawa jenazah tentara Rusia dari Ukraina, Minggu (19/3/2022). (Capture Video Daily Mail UK)

Baca juga: Pergerakan Besar NATO Terdeteksi di Perbatasan Rusia dan Belarus, Persiapan Perang Dunia III?

Baca juga: Aliansi Anti Perang Rusia, Ukraina dan Belarus Desak Swiss Deportasi Kekasih dan Anak Putin

Dilansir TribunWow.com dari RT, Minggu (22/5/2022), klaim ini disampaikan oleh kata kepala Dewan Keamanan Belarusia Alexander Volfovich.

Ia mengatakan pasukan Ukraina telah berkumpul di beberapa lokasi di sepanjang perbatasan.

Menurut pejabat itu, beberapa kelompok penyabotase sudah memasuki wilayah Belarus.

"Pekerjaan rekayasa sedang berlangsung di sepanjang perbatasan Ukraina-Belarus, penempatan ranjau darat dan pembuatan barikade," kata Volfovich kepada saluran TV Belarus-1.

"Kelompok penyabot dan pengintai aktif, mereka juga menyusup ke wilayah Belarusia."

Menurut laporan, Kiev telah mengumpulkan unit militer yang cukup besar di beberapa lokasi di sepanjang perbatasan.

Sekitar 10.500 tentara Ukraina kabarnya sudah ditempatkan di wilayah Rovno barat laut, dengan 4.500 lainnya dikumpulkan di timur dekat Chernigov.

Sementara, sekitar 5.500 pasukan lainnya berkumpul di Ukraina tengah di luar Kiev.

Hubungan antara Minsk dan Kiev, yang sudah tegang, semakin memburuk sejak dimulainya konflik Rusia melawan Ukraina pada Februari.

Pasukan Rusia menyerang Ukraina dari berbagai arah, termasuk dari wilayah Belarusia.

Hal ini memicu kekhawatiran bahwa Minsk mungkin terlibat langsung dalam peperangan itu.

Namun Belarus, bagaimanapun, telah secara konsisten membantah rencana untuk bergabung dengan Rusia dalam serangannya.

Halaman
1234
Tags:
BelarusRusiaUkrainamiliter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved