Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Belarus Tuding Ukraina Serang Perbatasan, Isyarat akan Bergabung dengan Tentara Rusia?

Belarus mengaku telah mengamati peningkatan aktivitas militer Ukraina di sepanjang perbatasan.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube Daily Mail
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menyambut kedatangan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko pada 18 Februari 2022. Terbaru, Belarus nyatakan ada peningkatan militer Ukraina di perbatasannya, Minggu (22/5/2022). 

Di manan baik Swedia dan Finlandia, yang telah mempertahankan kebijakan non-blok selama beberapa dekade sambil menikmati hubungan dekat dengan aliansi yang dipimpin AS, sedang mempertimbangkan untuk secara resmi bergabung setelah konflik antara Rusia dan Ukraina.

"Ekspansi NATO dengan mengorbankan negara-negara non-blok secara tradisional tidak akan berkontribusi pada keamanan dan rasa saling percaya di Arktik, penguatan yang secara konsisten diadvokasi oleh Rusia,” ucap Korchunov.

Serangan militer Rusia skala besar yang dimulai di Ukraina akhir Februari juga telah digunakan sebagai alasan untuk mengganggu pekerjaan Dewan Arktik.

"Pada awal Maret 2022, Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Islandia, Norwegia, Swedia dan Finlandia menangguhkan partisipasi mereka di Dewan, mengutip operasi militer khusus Rusia di Ukraina,” kata Korchunov.

Ia menambahkan bahwa tidak ada cara untuk melakukan pengembangan di Wilayah Arktik tanpa Rusia.

"Jelas bahwa tidak mungkin untuk secara efektif memastikan pembangunan berkelanjutan Arktik tanpa Rusia, negara yang mencakup sekitar 60% dari pantai Arktik dan merupakan rumah bagi lebih dari setengah populasi kawasan itu," pungkasnya.(TribunWow.com/Via)

Berita terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Tags:
BelarusRusiaUkrainamiliter
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved