Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Menikah saat Konflik, Wanita di Ukraina Menjanda dalam Waktu 3 Hari karena Serangan Tentara Rusia

Nasib miris dialami oleh seorang wanita di Ukraina ditinggal mati suaminya yang tewas karena serangan tentara Rusia seusai menikah di tengah konflik.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Thesun.co.uk
Seorang wanita bernama Valeria Karpylenko terpaksa menjanda dalam waktu tiga hari seusai suaminya yakni Andriy Koaztsky tewas diserang pasukan militer Rusia. 

Diketahui, resimen Azov dibentuk pada tahun 2014 sebagai milisi sukarelawan untuk memerangi pasukan yang didukung Rusia di Ukraina timur.

Banyak dari anggota aslinya memiliki pandangan ekstremis sayap kanan.

Sejak itu, unit tersebut telah diintegrasikan ke dalam garda nasional Ukraina dan komandannya mengatakan bahwa unit tersebut telah menjauh dari asal-usul sayap kanannya.

Duma Rusia diperkirakan akan membahas masalah itu minggu ini dan berpotensi menerima resolusi baru yang akan melarang pertukaran tahanan pejuang Azov.

Pekan depan, Mahkamah Agung Rusia juga akan mendengarkan permohonan untuk menunjuk resimen Azov Ukraina sebagai organisasi teroris, membuka jalan untuk hukuman hingga 20 tahun bagi mereka yang terbukti terlibat.

Komite Investigasi Rusia, yang ada untuk memeriksa kejahatan besar, telah mengumumkan rencana untuk menginterogasi tentara yang menyerah, tanpa menunjukkan apakah mereka akan diperlakukan sebagai tersangka.

Baca juga: Alami Teror Mengerikan, Aktivis Ukraina yang Siram Diplomat Rusia dengan Cairan Merah Melarikan Diri

Baca juga: Langgar Aturan, Dubes Ukraina Buka Lowongan Tentara di Austria, Langsung Hapus Website saat Ketahuan

Putin Disebut Lebih Jahat dari Hitler

Sebuah sindiran disampaikan oleh Wali Kota Mariupol Vadym Boychenko terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Vadym menyebut, Putin jauh lebih sadis ketimbang Adolf Hitler gara-gara banyaknya jumlah korban tewas di Mariupol.

Selain lebih sadis, Vadym juga menyebut Putin lebih jahat dibanding Hitler.

Ukraina mengunggah gambar Adolf Hitler dan Vladimir Putin untuk menyindir invasi militer Rusia pada wilayahnya, Kamis (24/2/2022).
Ukraina mengunggah gambar Adolf Hitler dan Vladimir Putin untuk menyindir invasi militer Rusia pada wilayahnya, Kamis (24/2/2022). (Twitter @ukraine)

Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, Vadym membandingkan jumlah korban jiwa pada era perang dunia kedua dan era konflik antara Rusia dan Ukraina di tahun 2022 ini.

Diketahui pada era perang dunia dua total ada 10 ribu orang di Mariupol dibunuh dalam waktu dua tahun okupasi.

Sedangkan dalam waktu dua bulan invasi, menurut klaim Vadym tentara Rusia telah membunuh lebih dari 20 ribu orang.

"Putin adalah kejahatan yang lebih besar dan kita harus menghentikannya," kata Vadym.

Vadym menyampaikan, ribuan warga sipil lainnya kini terancam tewas seiring berjalannya waktu karena pembusukkan jasad korban perang akan meracuni suplai air bersih.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr Zelensky
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved