Konflik Rusia Vs Ukraina
Terjebak di Mariupol, Tentara Ukraina Minta Tolong Elon Musk: Kita Butuh Dukungan Manusia Super
Permohonan Volyna muncul ketika para pejabat Ukraina berusaha mencapai kesepakatan dengan Rusia untuk memindahkan tentara mereka yang terluka.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Pasukan Ukraina di pabrik Azovstal menghadapi kondisi yang mengerikan.
Makanan dan perawatan medis untuk yang terluka tidak memadai.
Batalyon Azov, sebuah unit Garda Nasional Ukraina, menyebut kondisi yang sangat tidak bersih.
Luka yang terbuka yang dibalut dengan sisa-sisa perban yang tidak steril.
"Kami menuntut evakuasi segera prajurit yang terluka ke wilayah yang dikuasai Ukraina di mana mereka dapat dibantu dan diberikan perawatan yang tepat," kata brigade tersebut.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan dalam sebuah posting Facebook pada Rabu bahwa saat ini, tidak mungkin untuk membuka blokir Azovstal dengan cara militer.
Pejabat Ukraina juga tengah berusaha mencapai kesepakatan dengan Rusia untuk mengevakuasi yang terluka.
Ia mengatakan Rusia tidak setuju pada "ekstraksi," proses mengeluarkan personel militer dari lingkungan yang tidak bersahabat.
"Pemerintah sedang mencari opsi yang berbeda," kata Vereshchuk.
"Tidak satu pun dari mereka yang sempurna. Tetapi kami tidak mencari opsi yang ideal, tetapi yang dapat dijalankan."
Baca juga: Rusia Peringatkan Potensi Skenario Suriah akan Berulang di Ukraina, Sebut Didalangi AS dan Barat
UPDATE Invasi Rusia Hari ke-78: Wilayah yang Dikuasai Rusia di Kherson Berencana Meminta Pencaplokan
Invasi Rusia di Ukraina telah memasuki hari ke-78, Kamis (12/5/2022).
Sejumlah peristiwa terjadi hingga kini, di antaranya wilayah yang dikendalikan Rusia di Kherson berencana meminta pencaplokan oleh Moskow.
Selengkapnya, berikut sejumlah peristiwa yang terjadi, seperti dikutip The Guardian.
- Pemerintah yang dikendalikan Rusia di kota Kherson, Ukraina mengatakan pihaknya berencana untuk meminta pencaplokan oleh Moskow.