Konflik Rusia Vs Ukraina
Setelah Tembaki Warga Ukraina, Tentara Rusia Terekam CCTV Bermalas-malasan di Kantor Korban
Sejumlah tentara Rusia terekam kamera CCTV menembaki warga sipil di Ukraina seusai mengobrol dengan korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Dia mengatakan tentara Ukraina tetap bersembunyi di pabrik baja Azovstal di tepi kiri Mariupol, dengan antara 300 hingga 1.000 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.
"Kami tidak tahu persis jumlah warga sipil karena kami belum bisa mengeluarkan mereka. Kami membutuhkan satu hari gencatan senjata agar ini terjadi,"tutur Boichenko.
Warga sipil di Mariupol dikabarkan hidup dalam kondisi putus asa di jaringan terowongan bawah tanah, dan dikelilingi oleh pasukan Rusia.
Boichenko mengatakan bahwa sekitar 100 ribu orang tetap berada di daerah yang diduduki Rusia di Mariupol.
100 ribu lainnya berhasil melarikan diri, sebagian besar dengan mobil pribadi, sementara 40 ribu telah dideportasi secara paksa ke Rusia.
Ia menyebut penduduk yang lainnya ditahan di kamp filtrasi Rusia di luar kota.
"Orang-orang disiksa di kamp-kamp ini. Bukan hanya laki-laki tapi juga perempuan yang dipilih. Ini adalah ghetto yang mengerikan. Mereka mencari orang-orang yang berhubungan dengan kotamadya. Rusia menggunakan metode fasis yang sama yang digunakan oleh Nazi. Ini adalah Rusia yang fasis," ungkap Boichenko.
Wali kota mengatakan 80 orang berhasil keluar pada hari Rabu dengan empat bus dan berhasil menyeberang ke wilayah yang dikuasai pemerintah Ukraina.
Namun, tidak ada evakuasi yang terjadi pada hari Kamis, karena Rusia menembaki titik pertemuan di mana penduduk berkumpul. (TribunWow.com/Anung/Via)