Konflik Rusia Vs Ukraina
Setelah Tembaki Warga Ukraina, Tentara Rusia Terekam CCTV Bermalas-malasan di Kantor Korban
Sejumlah tentara Rusia terekam kamera CCTV menembaki warga sipil di Ukraina seusai mengobrol dengan korban.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Korban yang tewas seketika adalah pemilik bengkel tersebut.
Sementara itu sang penjaga bengkel seorang kakek bernama Leonid Oleksiyovych Plyats (68) justru sempat bertahan hidup beberapa saat setelah penembakan terjadi.
Dalam rekaman itu, Leonid terlihat berjalan pincang mencari pertolongan.
Pada akhirnya Leonid tewas karena kehabisan darah.
Putri Leonid yakni Yulia bersumpah pada suatu saat akan memperlihatkan video itu ke cucunya supaya tidak lupa aksi sadis yang dilakukan oleh tentara Rusia di Ukraina.
"Ayah saya seorang warga sipil, dia berusia 68 tahun, seorang pria tanpa senjata yang cinta damai," ungkap Yulia.
Di sisi lain, seorang tentara Rusia bernama Vadin Shyshimarin (21) adalah orang pertama yang diadili atas kejahatan perang di Ukraina sejak terjadinya konflik pada 24 Februari 2022 lalu.
Vadin diadili atas kasus pembunuhan seorang warga sipil berusia lanjut yang telah berumur 62 tahun.
Informasi ini disampaikan oleh Jaksa Agung Ukraina, Iryna Venediktova.
Dikutip TribunWow.com dari Thesun.co.uk, korban disebut ditembaki saat sedang bersepeda pada bulan Februari lalu, tepatnya empat hari setelah konflik terjadi.
Saat melakukan invasi, Vadin diketahui tergabung dalam sebuah pasukan tank.
Pada saat mengendarai tank tersebut, Vadin melakukan penembakan terhadap korban di bagian utara Desa Chupakhivka.
Venediktova tidak menjelaskan kapan persidangan Vadin akan dimulai.
Saat ini tentara Rusia yang bersangkutan sedang ditahan.
Venediktova pernah menyampaikan ada sekira delapan ribu kasus kejahatan perang yang terjadi di seluruh Ukraina.