Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Di Depan Tentara Rusia, Ayah di Ukraina Tunjukkan Tangannya yang Berlumuran Darah sang Anak

Ayah di Ukraina menunjukkan tangannya yang berlumuran darah ke seorang tentara Rusia yang menjadi tahanan perang.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
AFP/SERGEY BOBOK
Anggota layanan Ukraina terlihat di luar balai kota Kharkiv yang rusak pada 1 Maret 2022, hancur akibat penembakan pasukan Rusia. - Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia yang menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta. Terbaru, seorang ayah menunjukkan darah sang anak di tangannya yang tewas karena serangan Rusia di  

Anna ingin dunia mengingat apa yang terjadi terhadap anaknya.

"Saya tidak mengerti cara menembak pistol tetapi saya dapat menceritakan publik kebenaran tentang perang ini," kata dia.

Anna pertama kali menyadari anaknya tewas saat melihat jasad seorang bocah tertutup selimut.

Ia langsung menyadari jasad bocah itu adalah anaknya ketika mengamati tangan dan kuku mayat tersebut.

"Saya tidak kuat untuk melihat wajahnya. Saya hanya melihat jari dan kukunya," ujar Anna.

"Dan iya, saya menyadari itu adalah Sashenka (Sasha)," kata Anna.

Jasad Anna kemudian dimandikan dan dirapikan oleh bibinya.

Anna bercerita, semasa anaknya hidup, Sasha adalah seorang bocah yang baik dan dicintai oleh semua orang.

"Dia (Sasha) mengucapkan saya cinta kamu ke semua orang yang dia suka."

Saat konflik terjadi, Sasha diketahui tinggal dengan neneknya Zoya (59) di sebuah wilayah yang terletak di utara Kota Kyiv/Kiev.

Kala itu rute untuk kabur hanya tersedia via jalur air, sehingga masyarakat memilih untuk pergi menggunakan kapal.

Mirisnya saat itu kapal Sasha justru terbalik di tengah perjalanan.

Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky para tentara Rusia turut melakukan penyerangan ke kapal yang dinaiki oleh warga sipil tersebut.

Barulah pada 11 Maret kapal yang dinaiki Sasha ditemukan di wilayah Tolokun sekitar tiga mil dari tempat Sasha berangkat.

Namun jasad Sasha baru ditemukan pada 5 April.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaVolodymyr ZelenskyRusiaVladimir Putin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved