Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Blinken Sebut Konflik Rusia-Ukraina Perparah Efek Buruk Pandemi Covid-19 di AS

Menlu AS Antony Blinken menyebut, konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina memiliki dampak yang buruk terhadap AS.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AFP
PASIEN CORONA COVID-19 - Petugas medis membantu pasien Corona Covid-19 di area Maimonides Medical Center, kota New York, Amerika Serikat, Minggu (12/4/2020) waktu setempat. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 1.509 orang meninggal dunia akibat Covid-19 di Amerika Serikat. Terbaru, ilustrasi covid di AS. 

Lavrov menuding bahwa negara-negara barat secara sengaja memprovokasi masyarakat Ukraina agar anti terhadap Rusia dan memaksa mereka untuk memilih Rusia atau barat.

Lavrov juga menyalahkan AS yang memicu terjadinya pemberontakan di Kiev/Kyiv pada tahun 2014 silam.

Menurut penjelasan Lavrov, Rusia sebenarnya ingin menjalin hubungan baik dengan Ukraina dengan syarat Ukraina harus netral, bebas nuklir, dan tidak bergabung dengan kubu manapun.

"Mereka (AS dan aliansinya) mendorong Kiev untuk memerangi Rusia hingga orang terakhir dengan cara mengirim senjata dan tentara bayaran mereka (ke Ukraina)," ujar Lavrov.

Lavrov menyebut, AS tengah berusaha membentuk dunia yang berpusat ke AS.

Baca juga: Ukraina Perlihatkan Kondisi Miris Perlengkapan Militer Tentara Rusia, Helm Bisa Hancur Diinjak Kaki

Jebakan Utang Bantuan Senjata AS

Sebelumnya, anggota parlemen Rusia Vyascheslav Volodin memperingatkan bahwa generasi masa depan masyarakat Ukraina akan memiliki tanggungan membayar utang ke Amerika Serikat (AS).

Volodin mengatakan bantuan senjata yang diberikan AS atas permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak diberikan secara cuma-cuma.

Diketahui anggota DPR AS baru saja menyetujui sebuah RUU tentang peminjaman dan penyewaan senjata untuk membantu Ukraina.

Dikutip TribunWow.com dari rt.com, setelah nanti ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden, RUU tersebut akan membuat AS lebih leluasa mengirimkan bantuan senjata kepada Ukraina.

Namun semua bantuan tersebut tidak diberikan secara cuma-cuma, AS diketahui meminjamkan dan menyewakan semua senjata tersebut ke Ukraina yang nantinya harus dibayar oleh Ukraina.

Volodin mengatakan, Uni Soviet dulu pernah mengalami hal serupa pada perang dunia ke-2.

Kala itu Uni Soviet menerima bantuan senjata dari AS dan para negara sekutu untuk melawan Nazi.

Setelah kehilangan puluhan juta prajurit melawan Nazi, Uni Soviet masih harus membayar utang bantuan senjata dari AS dan para negara sekutu.

Tidak hanya dalam bentuk uang, Uni Soviet pada saat itu turut membayar utang dengan cara mengirimkan emas hingga kayu ke AS.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaRusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyAntony BlinkenAmerika SerikatCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved