Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Tegaskan Permusuhan, Rusia Putus Pasokan Gas ke Polandia dan Bulgaria akibat Berpihak pada Ukraina

Rusia memutuskan untuk menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Capture YouTube Daily Mail
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato menanggapi protes terhadap penyerangan militer ke Ukraina, Jumat (25/2/2022). Terbaru, Putin resmi hentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria, Rabu (27/4/2022). 

TRIBUNWOW.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina berdampak pada hubungan internasional kedua negara.

Sementara Ukraina mendulang dukungan dari negara-negara sekutu, Rusia justru kehilangan sejumlah partnernya.

Seperti keputusan Rusia untuk menghentikan kerja sama dengan Polandia dan Bulgaria.

Kota Zamosc, Polandia yang kini menjadi tempat tujuan para pengungsi dari Ukraina.
Kota Zamosc, Polandia yang kini menjadi tempat tujuan para pengungsi dari Ukraina. (BBC.com)

Baca juga: Minta 100.000 Tentara, Polandia Sanggup Jadi Markas Senjata Nuklir AS Buntut Invasi Rusia ke Ukraina

Baca juga: Rusia Ungkap Motif Pertemuan Zelensky dengan PM Polandia, Slovenia, dan Republik Ceko di Kiev

Dilansir TribunWow.com dari Sky News, Rabu (27/4/2022), Rusia memutus pasokan gas yang selama bertahun-tahun dikirim melalui pipa Yamal-Eropa.

Gazprom, perusahaan raksasa gas Rusia, mengatakan kepada perusahaan gas negara Polandia, PGNiG, bahwa gas akan berhenti mengalir.

Ia juga mengatakan kepada Bulgargaz, perusahaan gas negara Bulgaria, bahwa mereka akan menghentikan pasokan gas pada hari Rabu, menurut kementerian energi negara itu.

"Pembayaran untuk gas yang dipasok mulai 1 April harus dilakukan dalam rubel menggunakan detail pembayaran baru, mengenai hal itu, rekanan diberitahu pada waktu yang tepat," kata Gazprom.

Itu terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bulan lalu bahwa pembeli asing yang tidak ramah harus membayar Gazprom milik negara dalam rubel, bukan dolar dan euro.

Anna Moskwa, menteri Lingkungan Hidup Polandia, bersikeras negaranya siap menghadapi situasi seperti itu setelah bekerja selama bertahun-tahun untuk mengurangi ketergantungannya pada sumber energi Rusia.

Dia mengatakan negara itu telah secara efektif independen dalam hal gas Rusia selama beberapa waktu.

Polandia mengatakan tidak perlu menarik cadangan dan penyimpanan gasnya sudah 76% terisi penuh.

"Tidak akan ada kekurangan gas di rumah-rumah Polandia," cuit Moskwa, sebelum mengulangi pesan itu pada konferensi pers.

"Strategi diversifikasi yang tepat yang telah kami perkenalkan memungkinkan kami merasa aman dalam situasi ini," katanya.

Menteri Energi Bulgaria Alexander Nikolov mengatakan negaranya telah membayar pengiriman gas Rusia untuk April dan menghentikan pasokan gas akan menjadi pelanggaran kontrak saat ini dengan Gazprom.

Dia mengatakan Bulgaria akan mengamati sikap Komisi Eropa yang mendesak negara-negara untuk tidak membayar dalam rubel untuk gas Rusia.

Halaman
123
Tags:
Konflik Rusia Vs UkrainaUkrainaRusiaPolandiaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyBulgaria
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved