Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Ungkap Motif Pertemuan Zelensky dengan PM Polandia, Slovenia, dan Republik Ceko di Kiev
Pihak Rusia mengomentari pertemuan langsung Perdana Menteri (PM) Polandia, Slovenia, dan Republik Ceko dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pihak Rusia mengomentari pertemuan langsung Perdana Menteri (PM) Polandia, Slovenia, dan Republik Ceko dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Disebutkan bahwa masing-masing pemimpin negara tersebut memiliki motivasi tersendiri dalam perundingan yang dilakukan di Kiev, ibu kota Ukraina.
Menurut pihak Rusia, ketiga perdana menteri disinyalir hanya memanfaatkan kondisi perang untuk kepentingannya masing-masing.

Baca juga: Zelensky Siap Bertemu Empat Mata dengan Putin, Ini yang akan Dirundingkan Ukraina dan Rusia
Baca juga: 1 Jam Presiden Ukraina Berbicara dengan PM Israel, Zelensky Minta Dibantu Menyelamatkan Tawanan
Dilansir TribunWow.com dari kanal berita Rusia RIA Novosti, Selasa (15/3/2022), PM Polandia, Mateusz Morawiecki, PM Republik Ceko Petr Fiala dan PM Slovenia Janez Jansha melakukan perjalanan ke Kiev.
Mengutip layanan pers Kabinet Polandia, ketiganya akan bertemu dengan Zelensky untuk membahas krisis yang terjadi.
"Ketua Dewan Menteri (Polandia) Mateusz Morawiecki dan Wakil Perdana Menteri, Ketua Komite Urusan Keamanan dan Pertahanan Nasional Jaroslaw Kaczynski, bersama dengan Perdana Menteri Ceko Petr Fiala dan Perdana Menteri Slovenia Janez Jansa, menuju ke Kiev hari ini sebagai perwakilan Dewan Eropa pada pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal," bunyi keterangan tersebut.
Disebutkan tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk mengkonfirmasi dukungan tegas dari seluruh Uni Eropa bagi kedaulatan dan kemerdekaan Ukraina.
Selain itu, kedatangan para pejabat tinggi tersebut juga untuk memberikan dukungan yang diberikan melalui paket kesepakatan.
Sementara itu, dalam siaran radio Sputnik, ilmuwan politik, profesor dari Universitas Kemanusiaan Negeri Rusia Vadim Trukhachev menyatakan pendapat bahwa masing-masing dari mereka memiliki alasan sendiri untuk mengunjungi Kiev.
"Republik Ceko memiliki motif untuk mengkonsolidasikan dirinya sebagai negara paling Russophobia di Eropa, meskipun ini terdengar tidak wajar."
"Bagi Polandia, ini berarti menunjuk Ukraina sebagai wilayah untuk memperluas pengaruhnya," kata Vadim Trukhachev.
"Dan semuanya dangkal dengan Slovenia: pemilihan akan diadakan di sana dalam sebulan, dan Jansa ingin tetap menjadi perdana menteri. Selain itu, untuk menunjukkan bahwa Slovenia bergerak setelah Uni Eropa."
Vadim Trukhachev dapat memprediksi apa saja yang akan disampaikan tiga kepala negara itu pada Zelensky.
Ketiganya dikatakan akan memberi keterangan terkait alasan Ukraina belum bisa masuk Uni Eropa dan NATO.
"Mereka akan meyakinkan Zelensky, mereka akan menjelaskan kepadanya dengan sabar dan dengan sangat menyesal mengapa Ukraina saat ini tidak memenuhi syarat untuk menjadi anggota UE dan NATO."