Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang akan Berlarut-larut, Eks Dubes Inggris Ungkap Kelanjutan Babak Baru Rusia Vs Ukraina

Eks Dubes Inggris menganalisis bagaimana berjalannya babak baru perang antara Rusia dan Ukraina di Donbass.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Sergey Bobok/AFP
Kondisi daerah timur Ukraina, Kharkiv saat menerima serangan pasukan militer Rusia pada Maret 2022. 

TRIBUNWOW.COM - Ukraina dan Rusia saat ini telah sama-sama mengumumkan bahwa babak baru konflik dimulai di daerah Donbass.

Eks duta besar Inggris untuk Ukraina, Leigh Turner memastikan babak baru konflik akan berlangsung lama atau berlarut-larut.

Turner mengatakan, dalam kondisi seperti ini akan penting bagi negara-negara barat untuk terus menyuplai senjata ke Ukraina.

Baca juga: Membelot Dukung Rusia, Politisi Ukraina Minta Putin Pakai Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik

Baca juga: Putin akan Pakai Nuklir di Babak Baru Konflik? Menlu Rusia Beri Jawaban Ambigu

Dikutip TribunWow.com dari Sky News, Turner juga mengingatkan bahwa jalur negosiasi juga harus terus ditempuh demi menghindari jatuhnya korban lebih banyak.

"Rakyat Ukraina sangat menderita dan terus menderita. Ratusan orang terbunuh sejauh yang bisa kita lihat setiap hari," jelas Turner.

Turner mengatakan, para keluarga di Rusia juga merasakan kehilangan yang sama ketika anak mereka gugur di medan perang.

Namun menurut Turner sulit untuk mencapai resolusi yang memuaskan kedua belah pihak.

Turner menyampaikan, Putin dipastikan tidak akan mau menyetujui resolusi jika Rusia tidak memeroleh teritori baru dalam konflik ini.

Terkait kemungkinan penggunaan senjata nuklir, Turner menyampaikan sulit untuk menilai potensi terjadinya penggunaan senjata nuklir.

Turner mengatakan, jika Rusia kalah dalam konflik ini, tak menutup kemungkinan Rusia akan menggunakan senjata nuklir.

Perang yang berlangsung antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama 56 hari pada Rabu (20/4/2022).

Setelah mundur dari ibu kota Kiev, pasukan Rusia masih meningkatkan kekuatan di wilayah Donbas dan menambah ekskalasi penyerangan.

Para ahli memprediksi, jika tak segera mengerahkan perlawanan, maka daerah timur Ukraina termasuk Mariupol akan segera diduduki Rusia.

Dilansir dari The Guardian, Kamis (20/4/2022), berikut rangkuman peristiwa di hari ke-56 invasi Rusia ke Ukraina yang disusun TribunWow.com.

1. Situasi Perang di Kota-kota Ukraina

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyInggrisKonflik Rusia Vs UkrainaDonbass
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved