Breaking News:

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang akan Berlarut-larut, Eks Dubes Inggris Ungkap Kelanjutan Babak Baru Rusia Vs Ukraina

Eks Dubes Inggris menganalisis bagaimana berjalannya babak baru perang antara Rusia dan Ukraina di Donbass.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Sergey Bobok/AFP
Kondisi daerah timur Ukraina, Kharkiv saat menerima serangan pasukan militer Rusia pada Maret 2022. 

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan intensitas tembakan oleh pasukan Rusia di Kharkiv, Donbas dan di Dnipro telah meningkat secara signifikan.

Para pejabat Rusia mengatakan total 1.260 sasaran militer terkena roket dan artileri di sepanjang garis depan 300 mil di wilayah Donbas dan Kharkiv.

Walikota Kharkiv, Ihor Terekhov, mengatakan pasukan Rusia telah terlibat dalam pemboman tanpa henti terhadap distrik sipil di kota kedua Ukraina sejak Minggu.

Empat orang, termasuk tiga pekerja darurat, tewas pada Selasa, menurut Terekhov.

Secara terpisah, kantor kejaksaan untuk wilayah Kharkiv mengatakan roket Rusia melukai 14 orang di kota itu pada Selasa.

Zelensky juga mengatakan situasi di kota Mariupol yang terkepung sudah sangat parah.

"Tentara Rusia menghalangi segala upaya untuk mengatur koridor kemanusiaan dan menyelamatkan orang-orang kami," kata Zelensky.

"Nasib setidaknya puluhan ribu penduduk Mariupol yang sebelumnya dipindahkan ke wilayah yang dikuasai Rusia juga tidak diketahui."

Namun, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan akan menawarkan gencatan senjata di Mariupol pada hari Rabu.

Gencatan senjata ini dilakukan agar para pembela Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal meletakkan senjata mereka.

Pernyataan ini dibuat menyusul ultimatum baru yang diumumkan Rusia setelah peringatan serupa pada hari Minggu (18/4/2022) diabaikan.

Namun, menurut seorang pejabat pro-Rusia yang dikutip oleh BBC, para prajurit yang didukung Rusia telah menyerbu pabrik tersebut.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan bahwa tidak kurang dari 1.000 warga sipil bersembunyi di kompleks pabrik baja Azovtal bersama dengan pejuang Ukraina.

Pasukan Rusia telah merebut Kreminna di wilayah Donbas Ukraina timur dan pasukan Ukraina telah ditarik dari kota itu, kata gubernur regional.

Kreminna, sebuah kota berpenduduk lebih dari 18.000 orang sekitar 350 mil (560km) tenggara Kyiv, tampaknya merupakan kota pertama yang direbut dalam serangan Rusia di Ukraina timur.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
RusiaUkrainaVladimir PutinVolodymyr ZelenskyInggrisKonflik Rusia Vs UkrainaDonbass
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved